Pagar besi sering dipilih oleh banyak pemilik rumah karena lebih praktis saat membuka atau menutup pagar. Lalu, pagar besi juga dinilai awet dan punya tampilan yang membuat rumah terlihat lebih mewah.
Meski terbilang awet, tetapi pagar besi tetap membutuhkan perawatan khusus. Soalnya, pagar besi berisiko mengalami karatan akibat terkena air, terutama air hujan.
Kalau pagar besi sudah berkarat, tampilannya akan terlihat jelek dan tidak estetik lagi. Namun jangan khawatir, masalah pagar besi berkarat dapat diatasi dengan menggunakan sejumlah alat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa saja alat untuk mengatasi pagar besi yang berkarat? Simak pembahasannya dalam artikel ini.
Alat Wajib untuk Mengatasi Pagar Besi Berkarat
Dilansir situs Aberdeen Gate, sedikitnya ada tiga alat yang wajib dimiliki untuk mengatasi karat di pagar besi. Berikut alat-alatnya:
1. Sikat Kawat, Kikir, dan/atau Bor Listrik
Apabila pagar rumah detikers sudah mulai berkarat, sikat kawat bisa menjadi solusi tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Bulu baja pada sikat kawat berfungsi untuk menghilangkan cat atau kotoran yang lepas, terutama pada area yang sulit dijangkau seperti area yang tergulung, batang yang terpuntir, dan area yang membulat.
Lalu, roda kawat yang dipasang pada mata bor dapat digunakan untuk mengamplas, mengikis, dan menggilir. Kemudian ada sandblaster yang bisa dipakai untuk menghilangkan pembentukan karat.
2. Kuas Pembersih Lubang
Apabila ada karat yang sulit dihilangkan, cobalah menggunakan asam fosfat yang disemprot ke area tersebut. Nantinya karat yang membandel akan berubah menjadi serpihan hitam dalam waktu 24 jam.
Serpihan tersebut akan lebih mudah dibersihkan dengan sikat pembersih lubang kawat baja tahan karat. Alat ini dirancang khusus untuk membersihkan permukaan tersembunyi secara efektif.
3. Kuas Cat
Untuk mencegah karat dapat terjadi lagi, kamu perlu melapisi pagar dengan cat primer berbahan dasar minyak yang telah dibersihkan sebelumnya. Untuk mengaplikasikan cat primer hanya dibutuhkan kuas cat yang kualitasnya baik.
Jika cat primer benar-benar sudah kering, pakai kuas cat yang baru untuk mengaplikasikan cat logam berbahan dasar minyak.
Sebagai catatan, jangan menggunakan cat eksterior biasa atau cat tembok untuk pagar besi. Sebab, cat jenis ini tidak mengandung komponen penghambat karat yang diperlukan seperti cat DTM atau direct-to-metal.
Tanda-tanda Pagar Besi sudah Karatan
Dilansir BBC, karat pada besi diakibatkan hasil dari reaksi reduksi dan oksidasi (redoks) yang tidak diinginkan. Jadi, besi akan bereaksi dengan air dan oksigen, lalu membentuk besi (III) oksida terhidrasi yang dikenal sebagai karat.
Selain disebabkan oleh cuaca, terutama akibat air hujan, pagar besi dapat berkarat karena kotor, terdapat tumbuhan yang tumbuh di dekatnya, hingga caat pelindung yang mulai mengelupas.
Untuk mengetahui apakah pagar besi di rumah sudah mulai berkarat atau tidak, simak tanda-tandanya di bawah ini:
- Terdapat noda kehitaman yang kasar dan timbul pada permukaan pagar.
- Bentuk pagar melengkung dan terdapat permukaan yang rusak atau bolong. Hal ini karena karat bisa melemahkan struktur besi.
- Pagar sulit saat ditarik dan didorong serta terdengar suara berderit.
Apabila pagar rumah sudah mengalami tanda-tanda di atas, sebaiknya lakukan proses pembersihan pagar dari karat dengan pengecatan ulang. Namun jika pagar mengalami karat yang cukup parah, sebaiknya mengganti pagar tersebut dengan yang baru.
(ilf/fds)