- Pelapis Lantai Keramik agar Tidak Licin 1. Lakukan Perawatan Antiselip dengan Larutan Kimia 2. Gunakan Pelapis Antiselip yang Matte atau Bertekstur 3. Menggunakan Karpet 4. Menggunakan Lapisan Epoxy 5. Memasang Lantai Mengambang di Atas Lantai 6. Menambahkan Bantalan Busa 7. Pakai Pelapis dari Campuran Cuka dan Air 8. Pakai Sabun Cuci Piring
Keramik kerap jadi pilihan utama untuk lantai, karena punya berbagai tampilan dan mudah dibersihkan. Tapi, salah satu kelemahan keramik yaitu permukaannya yang seringnya licin.
Apalagi kalau terkena air atau minyak. Hal tersebut sering berpotensi menyebabkan jatuh karena terpeleset. Cara agar keramik tidak licin adalah dengan menggunakan pelapis lantai keramik agar.
Pelapis Lantai Keramik agar Tidak Licin
Pelapis lantai keramik merupakan material atau produk khusus yang diaplikasikan pada permukaan keramik agar tidak licin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsinya untuk meningkatkan daya cengkeram dan mengurangi risiko tergelincir. Biasanya, produk pelapis lantai keramik berbentuk cairan, coating, ataupun lapisan khusus.
Berikut adalah pilihan pelapis lantai keramik anti licin:
1. Lakukan Perawatan Antiselip dengan Larutan Kimia
Cara membuat keramik tidak licin adalah dengan melakukan perawatan antiselip. Dilansir laman Slipnomore, biasanya perawatan ini melibatkan penggunaan larutan kimia.
Larutan kimia akan bekerja mengubah permukaan keramik untuk menciptakan tekstur yang lebih kasar dan meningkatkan daya cengkeram. Contohnya menggunakan stone grip atau polish grip.
Nah jika bingung, detikers mungkin bisa konsultasikan dengan profesional untuk menentukan perawatan yang paling sesuai untuk jenis keramiknya.
2. Gunakan Pelapis Antiselip yang Matte atau Bertekstur
Pelapis antiselip lantai keramik dirancang untuk menambah daya rekat agar membuat permukaan tidak licin. Hasil akhir pelapis ini bisa seperti matte atau bertekstur.
Salah satu contohnya menggunakan pelapis ubin antiselip deck grip. Pelapis ini membantu meningkatkan daya cengkeram pada lantai ubin dalam dan luar ruangan seperti balkon, dek kolam renang, dan dapur.
Aplikasi bisa pada permukaan keramik dalam dan luar ruangan. Supaya bisa efektif, pelapisan dan perawatan lantai ubin yang licin mungkin memerlukan aplikasi ulang secara berkala.
3. Menggunakan Karpet
Keset atau karpet merupakan pilihan pelapis lantai keramik agar tidak licin. Ini jadi cara yang mudah mudah dan cenderung hemat.
Karpet mampu mencegah terpeleset dan jatuh, karena dirancang dengan alas antiselip atau bahan yang memberikan daya tarik lebih baik. Dengan demikian, ia mampu mengurangi risiko kecelakaan.
Berikut ini hal-hal yang perlu pertimbangkan dalam pemilihan karpet untuk melapisi lantai keramik:
- Pilih ukuran dan penempatan yang tepat.
- Pilih yang alasnya antiselip.
- Ikuti pembersihan dan perawatan secara rutin untuk menjaga keefektifannya.
4. Menggunakan Lapisan Epoxy
Lapisan epoxy membantu membuat lantai tidak licin. Dilansir situs Collins Concrete Coatings, lantai dengan kandungan kuarsa yang lebih tinggi, seperti mika cenderung tidak licin.
Jenis lantai kuarsa lainnya, seperti batu pasir dan travertine dan batu pasir juga bisa dipilih. Pasalnya, mereka punya tingkat porositas sangat tinggi yang bisa menyebabkan kekasaran.
Porositas tersebutlah yang bisa mengurangi kelicinan lantai. Tapi, tidak membuat kelicinan akan sepenuhnya hilang.
5. Memasang Lantai Mengambang di Atas Lantai
Mengutip laman Zerorez, lantai yang mengapung bisa secara efektif mengurangi risiko terpeleset. Pemasangan lantai yang mengapung bisa dari laminasi atau kayu asli.
Hal ini bergantung pada selera dan anggaran. Namun, memasang lantai yang mengapung juga bisa merusak lantai keramik di bawahnya.
Sebagai catatan, tidak disarankan untuk memasang lantai apung di atas ubin yang rusak atau usang. Hal ini bisa menyebabkan lantai apung bergeser dari tempatnya.
6. Menambahkan Bantalan Busa
Penambahan lantai busa ideal untuk memperbaiki lantai keramik yang licin. Pasalnya, bantalan busa ini sifatnya tahan lama, lembut, tahan lembap, mudah dibersihkan dan dipasang.
Kalau detikers memasangnya di area dengan lalu lintas tinggi, kamu mungkin harus sering menggantinya.
7. Pakai Pelapis dari Campuran Cuka dan Air
Dilansir laman The Spark Legang, keasaman cuka bisa membantu menghilangkan residu yang licin dan meningkatkan daya cengkeram lantai. Campuran cuka dan air bisa oleskan ke ke lantai dengan kain pel kering.
Tapi, ada beberapa permukaan lantai tertentu yang sebaiknya tidak dioleskan campuran cuka dan air, karena bisa menyebabkan kerusakan atau perubahan warna.
8. Pakai Sabun Cuci Piring
Campurkan beberapa tetes sabun cuci piring di air hangat dalam ember. Lalu, oleskan campuran tersebut ke area yang licin menggunakan alat pel, kemudian bilas dengan air bersih. Sabun tersebut akan membantu menghilangkan sisa-sisa kotoran yang licin di lantai.
Itulah beberapa pelapis lantai keramik agar tidak licin. Semoga bermanfaat ya detikers!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(khq/fds)