Kenapa Listrik Tiba-tiba Mati? Ini 7 Kemungkinan Penyebabnya

Kenapa Listrik Tiba-tiba Mati? Ini 7 Kemungkinan Penyebabnya

Bayu Ardi Isnanto - detikProperti
Minggu, 29 Des 2024 10:56 WIB
ilustrasi mati listrik
Foto: iStock
Jakarta -

Mengalami mati listrik secara mendadak tentu menjengkelkan, apalagi ketika sedang diperlukan untuk hal penting. Faktor penyebab listrik tiba-tiba mati ini bisa bermacam-macam.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa kemungkinan penyebab listrik tiba-tiba mati. Ketahui juga tips mencegah listrik di rumah mati mendadak.

Penyebab Listrik Tiba-tiba Mati

Dilansir dari situs JPS Electrical Services dan TDR Electric, berikut ini 7 kemungkinan penyebab listrik tiba-tiba mati:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Cuaca Buruk

Sering kali listrik tiba-tiba mati ketika sedang terjadi cuaca buruk. Hal ini biasa terjadi ketika badai petir, badai salju, kebakaran hutan, atau bencana alam lainnya.

Listrik mati bisa karena terdampak langsung bencana, misalnya jaringan listrik tersambar petir, tiang listrik tumbang. Tetapi bisa jadi pengelola jaringan listrik sengaja mematikan listrik untuk mencegah terjadinya hal yang lebih buruk.

ADVERTISEMENT

2. Kerusakan Jaringan Listrik

Listrik yang mati mendadak bisa jadi akibat dari sistem kelistrikan yang rusak. Ini meliputi kabel listrik, stop kontak, jaringan listrik, dan peralatan listrik lainnya terkadang dapat mengalami kerusakan.

Seiring waktu, komponen jaringan listrik, seperti trafo, gardu induk, dan jalur distribusi, dapat mengalami aus dan kerusakan. Penyebabnya bisa karena panas berlebih selama periode permintaan tinggi, kerusakan fisik akibat kondisi lingkungan, atau karena usia peralatan.

3. Kebutuhan Daya Tinggi

Salah satu yang sering terjadi adalah kebutuhan daya peralatan yang tidak sepadan dengan daya listrik di rumah. Jika daya listrik rumah tidak kuat, maka akan terjadi jeglek atau tegangan anjlok yang menyebabkan listrik padam.

Misalnya ketika menyalakan AC, mesin cuci, kulkas, setrika, dan kompor listrik secara bersamaan, maka beban listrik menjadi sangat tinggi. Jika daya listrik rumah tidak besar, maka akan mengalami jeglek.

4. Satwa dan Tumbuhan Liar

Penyebab kerusakan jaringan listrik salah satunya adalah satwa dan tumbuhan liar. Misalnya tikus atau tupai yang mengunyah kabel. Mungkin juga karena tanaman rambat atau pohon tumbang.

5. Kesalahan Manusia

Kesalahan manusia atau human error bisa jadi menyebabkan listrik tiba-tiba mati. Misalnya ada truk menabrak tiang listrik, kesalahan dalam penggalian kabel bawah tanah, maupun vandalisme atau kerusakan jaringan yang sengaja dilakukan orang tak bertanggung jawab.

6. Pemadaman Berkala

PLN sebagai produsen dan pengelola listrik biasanya menjadwalkan pemeliharaan jaringan listrik secara berkala. Pada waktu tersebut, maka listrik rumah-rumah akan mati. Biasanya warga akan mendapatkan pemberitahuan terlebih dahulu jika ada pemadaman berkala.

7. Token Listrik Habis/Belum Bayar Tagihan

Yang terakhir ini terkadang juga menjadi masalah, yaitu token listrik prabayar yang habis atau kamu lupa bayar tagihan listrik pascabayar. Jika tidak ada kendala seperti yang disebut di atas dan kamu merasa sudah membayar listrik, maka tanyakan kepada pihak PLN agar dilakukan pengecekan.

Tips Menangani dan Mencegah Listrik Mati Mendadak

Untuk menangani maupun mencegah listrik mati mendadak, detikers dapat melakukan beberapa tips berikut ini, seperti dikutip dari situs Onassis:

1. Memasang Stabilizer

Beberapa peralatan listrik mungkin menyebabkan tegangan listrik tidak stabil. Salah satu langkah pencegahannya adalah dengan memasang stabilizer agar tegangan menjadi stabil dan tidak mudah mati mendadak.

2. Matikan Aliran Listrik yang Tidak Digunakan

Kita juga harus menggunakan listrik secara bijak, yakni dengan mematikan aliran yang tidak digunakan. Misalnya, mematikan lampu di siang hari dan mencabut charger saat sudah selesai. Hal ini juga bisa menghemat biaya listrik.

3. Gunakan Peralatan dengan Tepat

Penggunaan alat-alat listrik sesuai peruntukannya dapat meningkatkan efisiensi dan menjaga fungsi masuk, sehingga tidak rusak dan mati seketika. Misal, menggunakan oven untuk mengolah makanan bukan sebagai penghangat ruangan.

4. Mengganti Kabel yang Rusak

Jika kamu melihat kabel yang rusak pada peralatan elektronik, maka sebaiknya segera diganti. Kabel rusak yang masih digunakan meningkatkan risiko korsleting dan bisa mengakibatkan tersetrum.

5. Mengganti MCB

Jika masalahnya ada pada Miniature Circuit Breaker (MCB) yang rusak, maka harus diganti. MCB yang berada di luar rumah bisa diganti sendiri atau menggunakan jasa tukang. Untuk MCB yang berada di dalam rumah, jangan diganti sendiri karena berisiko memperoleh sanksi.

6. Putuskan Sambungan Saat Mati Listrik

Saat terjadi mati listrik, wajib segera mematikan seluruh sambungan elektronika. Hal ini untuk mencegah peralatan listrik kaget saat tegangan

Beberapa peralatan sensitif dengan lonjakan tegangan mendadak saat listrik menyala lagi. Hal ini bisa merusak TV, komputer, sound system, atau peralatan lainnya.

7. Siapkan Sumber Listrik Alternatif untuk Peralatan Penting

Bagi pengguna peralatan elektronika yang harus terus menyala, maka wajib menyiapkan sumber listrik alternatif. Contohnya adalah baterai aki, power bank, atau generator (genset). Peralatan yang harus terus menyala adalah alat medis untuk oksigen, CCTV, dan aerator untuk ikan hias.

8. Letakkan Genset di Luar

Jika menggunakan genset, nyalakan di luar ruangan dan jauhkan dari pintu atau jendela. Genset menggunakan minyak yang menghasilkan gas buang karbon monoksida. Gas ini mungkin tidak berwarna dan tidak berbau, tetapi jika terlalu banyak terhirup dapat menyebabkan pingsan bahkan meninggal dunia.

Nah, sekarang detikers sudah tahu kan apa saja kemungkinan penyebab listrik tiba-tiba mati? Kalian bisa mulai menggunakan listrik dengan bijak, mengupdate pemberitahuan dari PLN, serta jangan lupa bayar listrik secara rutin.




(bai/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads