Masalah yang sering muncul pada dinding rumah adalah retak-retak kecil yang biasa juga disebut dengan retak rambut. Retak ini seperti akar-akar tipis di dinding. Apabila dipegang terkadang tetap halus seperti tidak masalah pada dinding.
Penyebab retak rambut bukan karena ada getaran hebat pada saat pembangunan atau gempa bumi. Biasanya masalahnya berasal dari cara tukang membangun dinding tersebut.
Untuk lebih jelasnya, mengutip dari unggahan akun Instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) @kemenpupr, berikut penyebab munculnya retak rambut di dinding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Retak Rambut pada Dinding Rumah
1. Plester
Pada saat membuat dinding bata, pasti melewati beberapa tahapan hingga dinding tersebut bisa jadi sehalus saat ini. Salah satu tahapan tersebut adalah proses plester. Biasanya dilakukan setelah pemasangan batu bata atau batako. Plester merupakan melapisi bagian tembok batu.
Penyebab retak rambut terjadi apabila lapisan plester yang dioleskan terlalu kering sampai tidak ada kelembapan meski sedikit. Akibatnya acian tidak bisa menempel dengan sempurna sehingga tercipta retak rambut pada dinding.
2. Acian
Tahap kedua dari pembuatan dinding setelah diplester adalah diaci. Kualitas aci sangat mempengaruhi hasil akhir cat yang akan dilapisi ke dinding. Apabila aciannya tidak bagus, maka cat tidak bisa menempel dengan maksimal. Masalah lainnya yang muncul adalah retak rambut. Ini biasanya karena tukang melakukan pengacian saat plester belum kering.
3. Cat
Selain plester dan aci, kualitas dari cat yang dipakai juga bisa memicu timbulnya retak rambut. Kamu harus memakai cat rumah yang bagus dan memiliki kekuatan lekat yang baik sehingga kondisi dinding dapat terjaga dalam waktu yang lama. bisa mempengaruhi lapisan acian. Selain itu, perhatikan jenis cat yang akan kamu gunakan, cat indoor atau outdoor. Pasalnya kedua cat ini tidak bisa dipakai terbalik.
4. Perubahan Cuaca
Cuaca adalah faktor luar yang dapat memicu timbulnya retak rambut. Maka dari itu, dari proses plester, pengacian, hingga pengecatan perlu dilakukan dengan benar dan memakai bahan yang berkualitas.
5. Permukaan Tanah
Retak rambut juga bisa disebabkan karena tinggi permukaan tanah dapat berubah seiring. Permukaan tanah yang bergerak membuat tembok bergerak mengikuti ketinggian tanah dan keretakan rambut pun bisa muncul.
Cara Mengatasi Retak Rambut pada Dinding Rumah
Meskipun namanya retak, masalah pada dinding ini tidak perlu sampai membangun ulang rumah. Kamu bisa mengatasinya dengan beberapa cara berikut.
1. Kerik Lapisan Cat
Apabila kondisi retak rambut yang ada di dinding tidak banyak, cara memperbaikinya dengan mengikis lapisan cat yang menempel. Kamu bisa menggunakan sekrap sampai terkelupas.
2. Amplas Permukaan Dinding
Selanjutnya, permukaan dinding bisa dihaluskan menggunakan amplas. Haluskan dinding sampai material pelapis dindingnya hilang.
3. Isi Celah yang Retak
Dinding yang sudah tidak ada lapisan catnya tadi akan dilapisi dengan wall sealer. Bagian ini, kamu bisa meminta bantuan profesional. Pastikan lapisan wall sealer ini sudah kering sebelum masuk ke tahap selanjutnya.
4. Tambahkan Cat Kembali
Jika wall sealer telah kering, dinding bisa dicat kembali sesuai warna yang diinginkan. Aplikasikan cat dengan rapi dan pastikan wall sealer maupun noda bekas retakan lainnya tertutupi.
Selain itu, retak rambut juga dapat diatasi dengan tindakan lain seperti perbaikan struktur bangunan jika penyebabnya adalah kegagalan struktur bangunan.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/aqi)