Terkadang kamu sering merasa frustasi karena rumah selalu terlihat berantakan, meskipun sudah berusaha untuk merapikannya. Banyak orang mengalami masalah ini, dan ada berbagai alasan yang mungkin menyebabkannya.
Simak pembahasan berikut ini yang akan menjelajahi beberapa faktor utama yang membuat rumah tampak tidak teratur. Selain itu solusi praktis untuk mengatasi masalah tersebut.
Piring di Wastafel
Mengutip dari Real Simple, denah lantai terbuka semakin banyak diminati akhir-akhir ini. Namun, hal ini juga berarti bahwa dapur kamu yang berantakan akan terlihat oleh semua orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wastafel yang dipenuhi piring tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga bisa menimbulkan bau tidak sedap.
Oleh karena itu, penting untuk segera menanganinya. "Dengan mencuci piring segera setelah digunakan, kamu bisa mencegah kekacauan," ungkap seorang profesional organisasi dan pendiri layanan penataan OCD Ashley Stewart.
Jika sulit untuk membersihkan piring sepanjang hari, pastikan untuk tidak meninggalkan piring di wastafel saat tidur.
Mainan Berserakan
Anak-anak dapat membuat tantangan tersendiri dalam menjaga rumah tetap rapi, tetapi bukan berarti hal itu tidak mungkin diatasi. "Salah satu solusi terbaik untuk mainan adalah dengan menyediakan keranjang dan tempat penyimpanan," kata Stewart.
Tidak semua orang memiliki waktu untuk merapikan setiap hari, tetapi setiap orang bisa meluangkan waktu untuk mengumpulkan mainan dan menyimpannya, termasuk anak-anak.
Jika kamu mengajarkan anak-anak sejak dini untuk membersihkan setelah bermain, mereka akan belajar untuk menyimpan barang-barang mereka setelah digunakan.
Belum Merapikan Tempat Tidur
Kamar tidur kamu akan selalu tampak bersih dan teratur jika tempat tidur kamu dirapikan dengan baik. Proses ini hanya memerlukan waktu sekitar satu menit, tetapi dampaknya sangat signifikan.
Tidak Memakai Keranjang Cucian
Banyak orang pernah merasa bersalah karena mengenakan kaus selama beberapa jam, kemudian lupa menyimpannya dan meninggalkannya di kursi atau, yang lebih buruk, di lantai. Hal ini sering kali menyebabkan tumpukan pakaian yang berantakan.
"Jika kamu tidak menggantung pakaian setelah menggunakannya atau memasukkannya ke dalam mesin cuci, kemungkinan besar kamu akan memiliki satu kursi di kamar kamu yang berfungsi sebagai tempat sampah untuk pakaian," kata Stewart.
Untuk mencegah kekacauan, para penyelenggara menyarankan agar kamu membiasakan diri untuk menyimpan pakaian di tempat yang tepat atau di keranjang setelah digunakan. Proses ini hanya memerlukan beberapa detik, tetapi dapat memberikan dampak yang signifikan.
Benda Tidak Memiliki Wadah
Lindsey Mahanna, seorang pengatur profesional dan pendiri Clutter to Clarity, menjelaskan bahwa ketika barang-barang tidak memiliki tempat yang jelas, mereka cenderung berakhir di lokasi yang acak, yang dapat menciptakan kekacauan di seluruh ruangan.
Jika kamu meluangkan waktu untuk merapikan, penting untuk mengetahui di mana menyimpan barang-barang yang menumpuk di meja.
Memiliki Terlalu Banyak Barang
Baik kamu tinggal di apartemen studio maupun rumah mewah, kita semua memiliki ruang terbatas untuk menyimpan barang. Oleh karena itu, jika kamu memiliki terlalu banyak barang, penting untuk merapikannya secara rutin.
Jika kamu memiliki lebih dari sekadar alasan untuk menyimpan barang tersebut, hal itu akan semakin menyulitkan proses merapikan. Buatlah jadwal untuk merapikan dan usahakan untuk mematuhi jadwal tersebut.
Selain itu, sebaiknya pertimbangkan dengan matang apakah kamu benar-benar membutuhkan sesuatu sebelum membelinya.
Tidak Ada Sistem yang Berlaku
Shantae Duckworth, seorang pengatur profesional dan pendiri Shantaeize Your Space, mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama kekacauan di rumah adalah kurangnya sistem yang efektif.
"Dengan menerapkan strategi pengorganisasian yang praktis, menetapkan rutinitas harian, dan secara teratur merapikan barang, kamu dapat membuat ruang kamu lebih teratur dan mencegahnya menjadi berantakan dengan cepat."
Oleh karena itu, jangan ragu untuk mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Biarkan anak-anak bertanggung jawab atas kebersihan kamar mereka. Rencanakan untuk menyortir dapur kamu setiap hari Rabu ketiga.
Lakukan evaluasi pada kamar mandi kamu setiap bulan. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menyewa seorang pengatur profesional yang dapat membantu menemukan sistem yang paling mudah untuk dirawat oleh kamu dan keluarga.
(das/das)