Kipas angin sudah ada sejak lama. Saat ini kipas angin yang banyak dikenal adalah kipas angin listrik yang dicolokkan ke stopkontak dan dinyalakan untuk menghilangkan hawa panas dari ruangan.
Dengan kecanggihan teknologi saat ini, kipas angin memiliki banyak jenis dengan kegunaannya masing-masing.
Melansir Homenish, berikut beberapa jenis kipas dengan kegunaannya yang bisa menjadi pilihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kipas Angin Tiang
Kipas angin tiang merupakan jenis kipas angin berdiri yang tinggi dan dapat mendinginkan ruangan berukuran sedang. Jenis kipas angin ini biasanya memiliki satu set antara 3 hingga 5 bilah yang ditopang oleh tiang yang kokoh dan panjang.
Tiang biasanya ditopang oleh cakram yang lebih berat sehingga membantu menyeimbangkannya dan mencegah jatuh. Kipas angin ini dapat dengan mudah dipindahkan.
Kipas Lantai
Dalam situasi yang rendah, kipas lantai sangat dibutuhkan. Kipas lantai tampak seperti kipas tiang, namun hanya saja tanpa tiang. Kipas lantai praktis dan ringkas untuk diletakkan di mana saja sesuai keinginan.
Kipas ini umum digunakan di luar rumah, terutama di area seperti balkon dan teras karena tidak memerlukan instalasi permanen. Kipas angin lantai sangat kuat dan biasanya mampu mencapai kecepatan yang sangat tinggi.
Kipas Angin Meja
Jenis kipas meja dapat menjaga ruangan berukuran kecil hingga sedang tetap sejuk. Kipas meja terlihat seperti kipas lantai yang sangat kecil, namun kipas ini jauh lebih ringan dan lebih rapuh.
Tujuan kipas ini adalah untuk memastikan angin dapat langsung mengenai wajah kamu saat bekerja di meja. Saat ini sudah banyak kipas meja yang menggunakan USB sehingga bisa dinyalakan langsung dari laptop.
Kipas Angin Dinding
Kipas yang dipasang di dinding atau kipas dinding didesain untuk ruangan kecil dengan ruang lantai terbatas. Kipas yang dipasang di dinding membuatnya tidak dapat dipindahkan, namun solusi ini sangat menghemat ruang.
Kipas yang dipasang di dinding tidak seefisien kipas langit-langit. Sebagian besar kipas dinding memiliki motor yang kurang bertenaga dibandingkan kipas langit-langit, sehingga kipas dinding tidak dapat mengalirkan udara sebanyak kipas langit-langit.
Kipas Angin Langit-langit
Kipas angin langit-langit sudah ada bahkan sebelum listrik ditemukan di rumah. Kipas jenis ini diperkirakan sudah ada sejak 500 SM di India. Pada masa itu, kipas langit-langit dioperasikan secara manual dengan menggunakan kabel.
Pada tahun 1800-an, kipas langit-langit putar digerakkan oleh aliran air yang mengalir. Kipas langit-langit elektrik ditemukan pada tahun 1882 oleh Philip Diehl.
Kipas langit-langit biasanya dipasang tepat di tengah langit-langit ruangan. Kipas ini dirancang untuk mengalirkan udara secara merata ke seluruh ruangan. Sebagian besar model ini memiliki perlengkapan lampu yang dirancang untuk pencahayaan ruangan.
(zlf/zlf)