Rumah hook adalah rumah yang berada di sudut atau sisi perempatan, di mana terdapat dua sisi rumah yang tampak yakni samping dan depan.
Kata hook berasal dari bahasa Belanda yang berarti Hoek yang berarti sudut atau pojok. Dalam bahasa Inggris sendiri, kata hook berarti kait.
Kamu akan sering mendengar sebutan ini saat membeli rumah terutama di sebuah perumahan. Penyebutan ini juga menandai lokasi rumah tersebut yakni berada di ujung barisan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila kamu tertarik untuk membeli rumah hook, ketahui dahulu kelebihan dan kekurangannya berikut.
Kelebihan Rumah Hook
Menurut Arsitek Denny Setiawan, rumah hook diuntungkan karena memiliki 2 sisi yang tampak sehingga rumah tersebut memiliki 2 ruang pandang yakni di samping dan di depan.
Keuntungan lainnya adalah rumah dengan hook jauh lebih baik untuk kesehatan. Sebab, semakin banyak jendela di rumah, maka mempermudah cahaya matahari masuk ke dalam. Selain itu, dengan adanya dua sisi yang tampak, dapat terjadi cross ventilation di dalam rumah. Cross ventilation ini dapat mendorong udara panas keluar sehingga rumah jauh lebih sejuk.
"Rumah hook justru secara kesehatan lebih baik karena matahari bisa lebih banyak masuknya. Udara bisa lebih enak karena terjadi cross ventilation di dalam rumah," kata Denny kepada detikProperti, Selasa (4/12/2024).
Kekurangan Rumah Hook
Mengingat lokasinya di sudut dengan 2 sisi yang tampak, rumah hook mendapat lahan yang lebih luas daripada rumah lainnya. Lahan yang lebih luas juga berpengaruh pada harga jualnya. Denny menyebut biasanya rumah hook dijual lebih mahal dibanding rumah lainnya.
"Biasanya lebih mahal karena rumah hook memberikan kemungkinan yang lebih mewah untuk para penghuni rumah karena dua sisi," jelasnya.
Kekurangan kedua adalah rumah hook memiliki dua sisi garis sempadan bangunan yakni garis batas minimal yang membatasi bangunan dengan lahan lain. Meskipun lahannya lebih luas, tetapi pemilik rumah tidak boleh membangun rumah lebih luas ke samping dari garis batas yang dibuat oleh pengembang.
"Berarti ada dua sisi dari tanah yang harus digunakan sebagai garis sempadan bangunan, sisi depan dan sisi samping yang berdekatan dengan jalan itu tidak boleh dibangun," ungkapnya.
"Jadi aturan tata kotanya tetap melekat bahwa di dua sisi daripada tanah hook ini nggak boleh dibangun. Itu harus jadi taman atau bidang-bidang yang sifatnya semi permanen," lanjutnya.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/zlf)