Pernahkah kamu menemukan AC di dalam ruangan mengeluarkan air dari bagian filter atau lubang tempat keluar angin? AC yang normal hanya akan mengeluarkan udara dari AC indoor mereka. Sementara, air dikeluarkan melalui pipa yang biasanya diarahkan keluar ruangan. Lantas, apabila air tersebut keluar dari tempat yang sama dengan angin, pertanda apa?
Melansir Better Homes & Gardens, apabila ada air menetes dari tempat yang tidak seharusnya berarti ada masalah dalam unit AC. Salah satunya adalah kebocoran pada perangkat pendingin AC sehingga air keluar pada tempat yang tidak tepat.
Bagaimana AC Bisa Menghasilkan Air?
Pada saat proses pendinginan ruangan, udara hangat akan bersentuhan dengan gulungan evaporator yang dingin. Uap air pada udara kemudian berubah menjadi air melalui proses kondensasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa penyebab AC bocor hingga air keluar di tempat yang salah? Berikut kami rangkum beberapa pemicunya.
1. Filter Udara Kotor
Satu komponen AC yang perlu dicek apabila ada kebocoran AC adalah mengecek filter udaranya. Filter yang kotor dan penuh debu dapat menghambat aliran udara sehingga semakin sulit AC untuk mendinginkan ruangan.
AC yang bekerja lebih keras untuk mendinginkan udara dapat meningkatkan pembekuan gulungan evaporator. Lalu, setelah AC dimatikan, udara hangat akan mencairkan es menjadi air. Jumlah air yang terlalu banyak dapat meluap ke tempat yang salah. Maka dari itu, penting untuk kamu rajin membersihkan filter AC.
2. Gulungan Evaporator yang Membeku
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pada saat AC mendinginkan ruangan ada gulungan evaporator yang bekerja. Mereka harus bersuhu rendah untuk mendinginkan udara. Akan tetapi, jika AC bekerja terlalu lama atau terlalu keras, gulungan ini bisa membeku. Efeknya pada saat AC dimatikan, udara hangat akan mencairkan es dan air akan meluap.
Solusinya adalah dengan memastikan filter udara bersih sehingga aliran udara tidak terhambat dan AC dapat bekerja seharusnya.
3. Isolasi Rusak
Saat AC bekerja normal, air akan langsung mengalir ke pipa pembuangan air. Pipa yang menghubungkan unit kondensor luar dengan unit dalam ini biasanya diisolasi untuk mencegah kondensasi terbentuk di bagian lain AC. Namun, jika isolasi rusak, air bisa terbentuk di tempat yang tidak seharusnya. Maka dari itu, apabila kamu telah menemukan tanda-tanda kerusakan, kamu bisa segera memperbaiki.
4. Bak Pembuangan yang Bocor
Saat proses kondensasi terjadi, air harus masuk ke dalam bak pembuangan dan kemudian dialirkan ke saluran pembuangan kondensat. Namun, jika bak ini retak atau rusak, air bisa bocor ke lantai. Satu-satunya cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengganti bak pembuangan.
5. Saluran Pembuangan Kondensat Tersumbat
Air yang terbentuk akan terbuang melewati saluran pembuangan. Layaknya saluran pembuangan pada umumnya, apabila ada sumbatan di sana, maka air dapat meluap atau mengalir ke arah lain. Solusinya adalah kamu perlu membersihkan sumbatan ini. Caranya bisa menggunakan air dan cuka. Namun, apabila sulit dibersihkan, kamu bisa meminta teknisi untuk mengeceknya.
6. Kebocoran Refrigeran
Di dalam AC refrigerator, sebuah bahan kimia yang berfungsi sebagai pendingin udara. Bagian ini bisa terjadi kebocoran. Tandanya adalah terdengar suara mendesis atau berbuih dari unit. Kebocoran pada bagian ini bisa menyebabkan es membeku pada gulungan evaporator dan akhirnya terjadi kebocoran. Penanganan masalah refrigeran harus dilakukan oleh teknisi berlisensi.
7. Kerusakan pada Unit Kondensor Luar
AC terdiri dari 2 bagian yakni AC dalam dan luar. Jika ada retakan pada unit kondensor luar, gasket yang rusak, atau kebocoran refrigeran, itu bisa menyebabkan AC bocor. Cara mengatasinya kamu perlu bantuan dari ahli untuk perbaikannya.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/das)