Cat dinding mengelupas bisa bisa menjadi masalah serius pada tampilan rumah. Apalagi jika terjadi pada bagian fasad atau outdoor rumah. Cat dinding yang seharusnya tahan lama dan tahan dari cuaca apa pun justru paling cepat rusak dan mengelupas. Lantas, apa penyebabnya?
Sebelum itu, kamu harus mengetahui jika cat untuk bagian luar dan dalam rumah berbeda. Hal ini dikarenakan bahan dasar dan fungsinya yang berbeda. Cat dinding bagian luar rumah dibuat lebih tahan paparan sinar matahari, perubahan suhu ekstrem, kelembapan, jamur, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, harga cat dinding luar pun lebih mahal.
Apabila kamu sudah memakai cat dinding yang benar yakni khusus untuk outdoor, tetapi setelah diaplikasikan justru mengelupas, melansir dari Family Handyman, berikut beberapa penyebabnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kondisi Lingkungan yang Terlalu Lembap
Kelembapan akibat hujan atau dekat dengan daerah yang basah membuat cat dinding lebih mudah terkelupas. Air yang masuk ke dalam cat membuat jaringan pengikatnya longgar sehingga mudah terkelupas.
Baca juga: Tips Pilih Cat yang Tepat untuk Kamar Mandi |
2. Kualitas Cat yang Tak Bagus
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bagian outdoor rumah harus memakai cat yang berbeda dengan indoor. Selain itu, pilih juga cat yang berkualitas, jangan hanya terlena dengan harga yang murah. Biasanya cat yang mahal itu menentukan kualitas. Menerapkan cat di luar suhu dan kondisi aplikasi yang direkomendasikan pabrikan dapat menyebabkan cat terkelupas.
Cat yang bagus juga memiliki daya ikat yang kuat sehingga terkena air, kelembapan, sinar matahari, panas yang lama, cat tidak akan begitu terpengaruh. Selain itu, hindari juga pengecatan bagian outdoor saat hujan deras yang lama. Mau sebagus apa pun cat yang dipakai, waktu keringnya akan lama dan semakin rentan rusak.
3. Tidak Menunggu Hingga Cat Kering
Cat dinding perlu dilapisi 3-5 kali dengan jeda beberapa jam hingga lapisan sebelumnya kering. Apabila kamu tidak sabaran dan langsung melapisi dinding dengan lapisan berikutnya padahal belum begitu kering, risikonya adalah cat mudah mengelupas. Hal ini disebabkan lapisan di bawahnya masih lunak sehingga tidak menempel sempurna dan mudah rusak apabila terkena goresan, air, atau panas.
Untuk waktu tunggu cat mengering, kamu bisa mengecek instruksi di kaleng cat atau sekitar mengecek secara berkala setiap 2-3 jam sekali.
4. Permukaan Dinding yang Belum Siap Dicat
Terkadang permasalahan cat mengelupas justru disebabkan karena dinding yang belum siap. Seperti apa itu?
Misalnya kamu ingin mengecat ulang, tetapi cat lama masih menempel. Nah, kondisi seperti ini bisa merusak cat dinding yang baru. Lebih baik, kikis seluruh cat yang lama, baru kemudian lapisi dengan cat yang baru.
Kemudian, dinding yang terlalu lembap, dinding yang kasar, berjamur, itu juga perlu diatasi dahulu, sebelum dinding dilindungi dengan cat.
Baca juga: Tips Jitu Atasi Bau Cat Baru pada Dinding |
5. Memakai Jenis Cat yang Tidak Sesuai
Cat dinding memiliki beragam jenis. Ada yang hasil finishing-nya matte atau mengkilap karena dilapisi minyak. Nah, sebelum memutuskan untuk memakai salah satu jenis cat, kamu harus memikirkan daya tahannya dengan lokasi dinding yang akan diaplikasikan.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/zlf)