Toren air merupakan salah satu komponen penting dalam penyediaan air di banyak rumah dan gedung. Meskipun sering digunakan, mungkin ada yang belum menyadari pentingnya menjaga kebersihan toren air.
Pasalnya, air yang disimpan dalam toren berpotensi kotor karena berlumut atau terkontaminasi jika tidak dirawat dengan baik. Lalu, seberapa sering toren air harus dibersihkan?
Jangka Waktu Toren Air Harus Dikuras
Berdasarkan informasi yang dibagikan Instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (16/9/2023), pengurasan toren air bisa dilakukan setidaknya 6 bulan sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jangka waktu tersebut akan membantu menghambat pertumbuhan lumut di tangki air. Munculnya lumut biasanya disebabkan karena toren sering terpapar sinar matahari langsung.
Jika pertumbuhan lumutnya cepat, maka frekuensi pengurasan juga harus dipercepat. Misalnya, menjadi 3-4 bulan sekali.
Alasan Toren Air Harus Dikuras
Alasan kita perlu rutin menguras toren air yaitu agar air bisa selalu tetap bersih. Jika penghuni rumah menggunakan air yang kotor, tentunya hal ini akan berdampak pada kesehatan seperti gatal-gatal ataupun diare.
Cara agar Toren Air Tidak Berlumut
- Rutin dibersihkan.
- Toren air harus ditutup rapat, agar tidak ada sinar matahari yang masuk.
- Membuat pelindung di atas tangki dengan warna cerah, agar meminimalisir cahaya matahari yang masuk.
- Melakukan pengecatan ke toren air agar cahaya tidak mudah menembus dinging tangki.
(khq/fds)