- Cara Memperbaiki Kran Air 1. Siapkan Peralatan 2. Matikan Saluran Air 3. Tutup Juga Saluran Pembuangan di Sekitar Kran 4. Lepaskan Gagang Kran 5. Buka Cartridge atau Katup 6. Periksa dan Ganti Washer atau Ring-O 7. Pasang Selotip Ledeng 8. Pasang Kran 9. Pasang Kembali Gagang Kran 10. Nyalakan Saluran Air
- Penyebab Kran Air Menetes Terus 1. Washer Aus atau Rusak 2. Komponen Longgar atau Rusak 3. Tekanan Air Terlalu Besar 4. Korosi dan Penumpukan Mineral 5. Pipa retak atau rusak 6. Faktor Usia
Salah satu masalah yang kerap terjadi pada kran adalah airnya terus menetes atau tidak bisa menutup sempurna. Hal ini bisa mengakibatkan air bisa terbuang sia-sia dan menjadi pemborosan.
Untuk mengatasinya, detikers tidak perlu memanggil tukang. Simak cara memperbaiki kran air yang menetes terus berikut ini, lengkap dengan kemungkinan penyebabnya.
Cara Memperbaiki Kran Air
Biasanya kran bisa diperbaiki dengan mengganti washer maupun ring-O. Dirangkum dari situs My Plumber London dan Your Repair, berikut ini cara memperbaiki kran air yang menetes terus:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Siapkan Peralatan
Beberapa peralatan yang diperlukan yaitu kunci pas, obeng berkepala silang, Cartridge pengganti atau ring-O, dan selotip ledeng.
2. Matikan Saluran Air
Pastikan untuk mematikan saluran air agar memudahkan prosesnya. Ini juga menghindari munculnya air secara tiba-tiba.
3. Tutup Juga Saluran Pembuangan di Sekitar Kran
Jangan lupa menutup saluran pembuangan di sekitar kran untuk berjaga-jaga agar tidak ada bagian-bagian kran masuk ke lubang pembuangan saat proses perbaikan.
4. Lepaskan Gagang Kran
Gunakanlah obeng untuk melepas sekrup yang pada gagang kran secara hati-hati. Sebagian gagang memiliki penutup yang harus dibuka pelan-pelan baru kemudian kita bisa membuka sekrup pengaman.
5. Buka Cartridge atau Katup
Setelah melepas gagang, buka cartridge atau katup menggunakan kunci pas sesuai ukuran. Putar berlawanan arah jarum jam. Setelah terbuka, maka akan terlihat komponennya.
6. Periksa dan Ganti Washer atau Ring-O
Periksa kondisi washer dan ring-O di dalam cartridge secara saksama. Cek apakah ada tanda keausan, kerusakan, atau kelonggaran. Jika ada tanda tersebut, gantilah dengan washer atau ring-O yang baru.
7. Pasang Selotip Ledeng
Jika kran didesain dengan sambungan berulir, pasanglah selotip ledeng di sekeliling ulir sebelum memasangnya lagi. Hal ini dilakukan agar lebih kencang dan mencegah air merembes lewat ulir tersebut.
8. Pasang Kran
Pasang lagi katup secara pelan-pelan pada lokasi semula, dan pastikan bahwa sejajar dengan komponen internal kran. Gunakan kunci pas untuk mengencangkannya, yaitu dengan memutar searah jarum jam. Pastikan kencang, tetapi jangan terlalu kencang.
9. Pasang Kembali Gagang Kran
Pasang kembali gagang kran dengan memasang sekrupnya. Jika ada penutupnya, pasang kembali pada tempatnya.
10. Nyalakan Saluran Air
Nyalakan saluran air. Coba buka dan tutup kran apakah alirannya normal dan apakah masih ada kebocoran. Jika masih ada kebocoran, coba pastikan lagi komponennya terpasang dengan kencang. Jika masih belum teratasi, mungkin detikers harus mengganti kran dengan yang baru.
Penyebab Kran Air Menetes Terus
Selain mengetahui cara memperbaiki kran air yang menetes terus, detikers juga sebaiknya tahu penyebab kran air menetes terus. Berikut beberapa penyebab yang dilansir dari Swan's Plumbing:
1. Washer Aus atau Rusak
Penyebab pertama adalah yang paling umum terjadi, yaitu washer yang aus atau rusak. Washer adalah segel karet atau plastik kecil yang terletak di dalam gagang kran yang mencegah air mengalir saat kran ditutup.
2. Komponen Longgar atau Rusak
Kran memiliki berbagai komponen, seperti ring-o, seal, washer, dan katup yang dapat menjadi longgar atau rusak. Jika salah satu dari komponen longgar atau tidak dipasang dengan benar, maka dapat menyebabkan kebocoran.
3. Tekanan Air Terlalu Besar
Penyebab lainnya adalah tekanan air yang terlalu besar. Saat tekanan terlalu tinggi, maka akan menekan komponen di dalam kran, sehingga bisa menyebabkan bocor. Detikers bisa memasang pengatur tekanan saluran air agar mencegah kerusakan.
4. Korosi dan Penumpukan Mineral
Mineral dan endapan di dalam air dapat menumpuk di dalam kran dan menyebabkan korosi atau penyumbatan. Masalah ini dapat menyebabkan kebocoran dengan mengganggu fungsi komponen kran.
5. Pipa retak atau rusak
Dalam beberapa kasus, air yang menetes mungkin terjadi bukan karena masalah kran, tetapi berasal dari pipa. Pipa yang retak atau rusak dapat menyebabkan air bocor pada titik sambungan kran.
6. Faktor Usia
Terakhir adalah faktor usia. Semakin lama usia kran maka komponennya juga akan aus, sehingga menyebabkan kebocoran.
Demikian tadi cara memperbaiki kran air yang menetes terus tanpa memanggil tukang, beserta penyebab kebocoran pada kran. Semoga bermanfaat!
(bai/row)