Beli Rumah Jadi atau Bangun Sendiri? Pertimbangkan 8 Hal ini

Beli Rumah Jadi atau Bangun Sendiri? Pertimbangkan 8 Hal ini

Bayu Ardi Isnanto - detikProperti
Sabtu, 16 Nov 2024 14:15 WIB
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memiliki program KPR BTN Rent To Own (RTO) atau konsep memiliki rumah disewa dulu cicil kemudian di akhir masa sewa.
Ilustrasi bangun rumah Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Mungkin detikers masih bingung antara membeli rumah jadi atau membangun rumah sendiri. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebelum menentukan, pertimbangkan dulu 8 hal di bawah ini.

Untung-Rugi Beli Rumah Jadi dan Bangun Sendiri

Dikutip dari situs Ramsey Solutions, berikut ini 8 keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan antara membeli rumah jadi atau membangun rumah sendiri:

1. Desain

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah masalah desain, baik eksterior maupun interior, termasuk kelengkapannya. Jika membeli rumah jadi, tentu detikers hanya bisa mengikuti desain dari pengembang. Terkadang ada hal yang kurang sesuai dengan keinginan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara jika membangun rumah sendiri, kalian bisa menyesuaikan desain sesuai kebutuhan, termasuk tata letak, perabotan, jenis lantai, gagang pintu, hingga pencahayaan.

2. Pertimbangan Waktu

Kelebihan dari membeli rumah jadi adalah menghemat waktu. Banyak pengembang memasarkan rumah setelah bangunan sudah siap pakai, sehingga detikers tak perlu menunggu lama.

ADVERTISEMENT

Sementara membangun rumah sendiri biasanya butuh waktu lebih lama, berbulan-bulan, bisa sampai 7 bulan. Kecepatan membangun dipengaruhi banyak hal, seperti desain rumah, hingga jumlah tukang.

Jika memiliki modal terbatas, detikers lebih cocok membangun rumah sendiri. Kalian bisa membangun bagian inti rumah terlebih dahulu agar bisa ditempati. Ketika dana terkumpul lagi, baru melanjutkan pembangunan lagi.

3. Biaya

Lamanya proses pembangunan juga akan berpengaruh terhadap biaya. Membangun rumah sendiri membutuhkan biaya lebih besar daripada membeli rumah jadi.

Biaya membangun rumah menjadi mahal antara lain untuk biaya tukang dan material. Pengembang perumahan biasanya langsung membeli material dalam jumlah sangat banyak, sehingga mendapatkan harga lebih murah.

Belum lagi jika kalian tidak memiliki tempat tinggal alternatif selama proses membangun rumah. Maka kalian harus menyewa kos atau rumah yang menambah biaya pengeluaran.

4. Lokasi

Pertimbangan selanjutnya adalah terkait lokasi rumah. Ketika membeli rumah jadi, kita mungkin tidak bisa memilih sendiri daerah yang menjadi lokasi rumah. Terkadang kita harus bersaing dengan calon pembeli lain untuk memilih lokasi yang disukai.

Sementara jika membangun rumah sendiri, detikers bisa memilih lahan yang paling cocok. Terlebih jika kalian termasuk orang yang menganut kepercayaan tertentu, lokasi menjadi penting, karena berkaitan dengan nasib baik.

5. Kebisingan

Membangun rumah baru akan menimbulkan kebisingan. Hal ini mungkin akan mengganggu tetangga jika tinggal di perkampungan. Berbeda dengan membeli rumah jadi, hampir tak ada kebisingan atau polusi suara dari proses pembangunan.

6. Perawatan

Dari sisi perawatan, membangun rumah sendiri biasanya lebih awet, sehingga tidak memerlukan banyak perawatan. Sementara jika membeli rumah jadi, kita tidak bisa menentukan kualitas bahan, dan sering kali kualitasnya lebih rendah. Hal ini membuat kita mengeluarkan biaya perawatan lebih.

7. Usia Rumah

Jika detikers membeli rumah jadi, pertimbangkan usia rumah tersebut. Sudah berapa lama rumah dibangun. Terlebih jika rumahnya sudah sangat tua, maka mungkin kalian harus menghadapi kerusakan atau material yang membuat lingkungan tercemar.

Jika membangun rumah sendiri, tentu rumah itu benar-benar baru, sehingga tidak akan memiliki masalah.

8. Tingkat Stres

Faktor stres menjadi pertimbangan jika detikers memilih membangun rumah sendiri. Jika kalian mengatur keuangan sendiri, maka akan sering dihadapkan pada pengeluaran-pengeluaran tambahan yang membuat stres.

Selain itu, detikers harus memilih material, desain, perlengkapan sendiri. Dan ini mungkin membutuhkan waktu banyak karena tidak bisa dibeli di satu tempat.

Belum lagi jika proses pembangunan molor, tentu akan menambah dana dan membuat stres.

Nah, itulah tadi untung-rugi atau kelebihan-kekurangan dari membeli rumah jadi dengan membangun rumah sendiri. Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, maka detikers bisa menentukan sendiri, manakah yang cocok buatmu.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(bai/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads