Teras Sering Kotor gegara Cipratan Air Hujan? Cegah Pakai 3 Cara Ini

Teras Sering Kotor gegara Cipratan Air Hujan? Cegah Pakai 3 Cara Ini

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Rabu, 06 Nov 2024 08:34 WIB
Pakai sandal saat jalan basah. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi becek. Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

Memasuki musim hujan, halaman depan akan sering tergenang air. Otomatis bagian teras juga ikut kotor terkena cipratan air bercampur tanah. Belum lagi lantai teras jadi licin karena cipratan air tersebut.

Salah satu cara agar teras tidak semakin kotor adalah dengan tidak memakai sepatu atau sandal yang baru saja menginjak tanah ke teras rumah, nanti bercak coklat tercetak di teras. Masalah lainnya adalah jika pipa air pembuangan dari atas berada di dekat teras, cipratan air pasti langsung masuk ke area teras.

Sebenarnya cipratan air bercampur tanah ini mudah dibersihkan cukup dipel atau dilap. Namun, harus langsung dibersihkan. Apabila sudah kering kamu perlu membasahi lantainya lagi dan menggosok noda tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada cara lain yang lebih efektif sehingga kamu tidak susah membersihkan yakni dengan mencegah cipratan air tersebut masuk ke area teras. Melansir dari Good to be Home Magazine, Selasa (5/11/2024), berikut beberapa cara agar rumah tetap bersih dari cipratan air.

1. Buat Taman Hujan

Taman hujan adalah area hijau yang ditumbuhi dengan tanaman yang dapat menyerap air dengan baik. Salah satu tanaman yang cocok adalah tanaman rumput zebra yang memiliki daun panjang dan ramping.

ADVERTISEMENT

Rumput ini berfungsi sebagai penyaring alami dan menyerap air sehingga dapat mencegah luapan. Tanaman berakar dalam seperti tanaman keras merendam dan menyimpan air untuk bertahan hidup selama musim kemarau. Dengan adanya tanaman ini terutama ditanam di pinggiran teras bisa mencegah cipratan air masuk.

2. Buat Saluran Pembuangan Air

Kamu tidak bisa hanya mengandalkan air hujan menyerap, alternatif lainnya adalah membuat sebuah selokan kecil atau saluran air yang mengarah ke tempat pembuangan terdekat.

3. Letakkan Kerikil di Bawah Pipa Air

Beberapa pipa ada yang dipasang di atas sehingga air yang jatuh di atap akan terbuang seperti air terjun. Kamu bisa menambahkan rantai talang air di tengah mulut air keluar agar aliran airnya mengikuti rantai itu. Kemudian, agar cipratan air tidak langsung menyentuh tanah dan membuat kotor, kamu bisa menambahkan kerikil di bawahnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(aqi/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads