Pemilihan material sangatlah penting untuk mencapai hasil yang diinginkan, terutama dalam dunia konstruksi dan furniture. Triplek dan multiplek adalah dua jenis papan kayu yang sering digunakan.
Meskipun keduanya hampir mirip karena terbuat dari serat kayu yang diproses, namun ada perbedaan mendasar antara keduanya. Utamanya, beda triplek dan multiplek adalah dari jumlah lapisan kayu yang digunakan/direkatkannya.
Mengenal Triplek
Triplek adalah lapisan kayu
Secara umum, pembuatan triplek melibatkan tiga lapisan kayu yang direkatkan. sedangkan multiplek melibatkan lima lapisan atau lebih. Perbedaan ini mempengaruhi kekuatan dan kekuatan material akhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelebihan dari Triplek
- Harganya terjangkau
- Cukup kuat terhadap regangan
- Mudah dipotong.
Kekurangan dari Triplek
- Kurang bisa menahan air
- Permukaannya kurang halus
- Kurang estetis.
Mengenal Multiplek (Plywood)
Mengutip situs Wood Solutions, multiplek adalah lapisan kayu yang direkatkan untuk menghasilkan lembaran datar. Kita sering menyebutnya sebagai veneer atau kayu lapis.
Multiplek menjadi produk kayu solid rekayasa atau engineered solid wood (ESW). Lapisan-lapisan kayu tersebut direkatkan masing-masing dengan serat tegak lurus terhadap lapisan yang berdekatan.
Perekatan dilakukan di bawah panas dan tekanan dengan perekat yang kuat (biasanya resin fenol formaldehida). Karena proses tersebut, kayu lapis ini menjadi jenis material komposit.
Lapisan kayu multiplek lebih banyak dari triplek yakni sekitar 5 atau lebih, hal ini menjadikannya lebih kuat daripada triplek.
Selain itu, multiplek sangat hemat biaya dan cocok untuk digunakan dalam aplikasi struktural. Contohnya lantai, dinding geser, bekisting, atau balok anyaman.
Dilansir laman Gharpedia, plywood ini paling umum digunakan untuk sistem lantai, partisi ringan, dinding luar, konstruksi bangunan, pengerjaan kayu untuk perahu/kapal, perabotan rumah dan kantor.
Kelebihan dari Multiplek
- Tahan benturan kuat
- Stabilitas yang baik
- Rasio kekuatan dan kekakuan yang tinggi terhadap berat
- Relatif stabil terjadi perubahan suhu dan kelembapan
- Tahan bahan kimia (tidak mengalami korosi).
Kekurangan Multiplek
- Cukup sulit untuk dipotong
- Harganya cukup mahal
- Permukaannya halus
- Diketahui mengeluarkan VOC (Volatile Organic Compound) yang bisa beracun, sehingga berisiko menyebabkan iritasi pada mata
- Sebagian besar kayu lapis kelas komersial perlu dilapisi laminasi, untuk meningkatkan keindahannya dan memperpanjang umurnya
Rentan terhadap rayap.
(khq/fds)