Talang air berperan penting untuk mengalirkan air hujan menjauhkan dari atap, loteng, dan fondasi rumah. Talang air juga melindungi dinding, sehingga mencegah kerusakan akibat air, seperti banjir, korosi, jamur, dan lumut.
Memilih jenis talang air untuk desain rumah menjadi pertimbangan penting. Talang air hujan tersedia dalam berbagai jenis dan material. Untuk memilih sistem talang air yang tepat untuk rumah kamu, penting untuk memahami berbagai jenis talang air.
Dilansir Better Homes & Gardens, Rabu (23/10/2024), berikut berbagai material dan jenis talang air perlu kamu ketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Material Talang Air
1. Vinyl
![]() |
Talang air vinyl terbuat dari Plastik Polivinil Klorida (PVC) dan dapat bertahan hingga 10 sampai 20 tahun. Talang air ini tahan lama dan mudah dipasang. Untuk rumah yang berada di daerah dengan curah hujan ekstrem dan cuaca basah, material ini menjadi pilihan praktis.
2. Aluminium
Talang air aluminium bersifat ringan dan tahan karat, sehingga dapat bertahan lama. Namun, material ini memiliki risiko retak yang lebih tinggi dibandingkan talang logam lainnya.
Rata-rata talang aluminium memiliki masa pakai hingga 20 sampai 30 tahun. Talang aluminium tanpa sambungan adalah pilihan yang optimal, tetapi ketebalannya bervariasi tergantung pada iklim di daerah kamu.
3. Tembaga
![]() |
Tembaga adalah material yang sangat tahan lama untuk talang air karena tidak akan bengkok atau berkarat bahkan dalam kondisi cuaca ekstrem.
Talang air tembaga memiliki kilau indah yang tahan lama, tetapi harganya bisa sangat mahal. Hal itu karena talang air dengan material ini dapat bertahan hingga 60 tahun, bahkan terkadang bertahan lebih lama dari atap itu sendiri.
4. Seng
![]() |
Material ini juga menjadi bahan talang air yang bisa bertahan lebih lama. Talang air ini mudah dirawat dan tahan karat. Seng memiliki patina yang dapat menutup sendiri, sehingga mencegah goresan atau retakan.
Rata-rata talang air material seng memiliki masa pakai yang cukup lama hingga 80 tahun. Harga talang ini juga lumayan terjangkau.
Jenis-jenis Talang Air
1. Talang Setengah Lingkaran
![]() |
Talang ini berbentuk setengah lingkaran dengan bibir melengkung yang tampak bagus. Talang setengah lingkaran lebih mahal karena pilihan bahan yang digunakan untuk membuatnya.
Talang ini memiliki permukaan bagian dalam yang halus, sehingga mudah dibersihkan dari serpihan dan daun. Talang setengah lingkaran biasanya mudah dirawat dan tersedia dalam berbagai ukuran dan lebar.
2. Talang Air Berbentuk Kotak
![]() |
Talang air berbentuk kotak paling umum digunakan untuk bangunan komersil karena ukurannya yang besar. Talang air ini paling cocok digunakan di daerah dengan curah hujan yang tinggi dan untuk atap yang besar.
3. Talang Air Model K
![]() |
Talang air model K terlihat seperti kubus cengkung dengan bagian atas terbuka. Talang air ini memiliki bagian belakang yang datar dan bentuk bersudut. Talang jenis ini memberi tampilan fasad yang modern.
Talang air ini tidak memerlukan bracket dan aksesoris untuk pemasangan yang mudah, tetapi talang air model K dianggap memerlukan lebih banyak perawatan dibanding jenis lainnya.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dhw)