Lantai gabus adalah salah satu alternatif material penutup lantai yang semakin populer di dunia desain interior. Berasal dari kulit pohon Quercus Suber yang tumbuh di daerah Mediterania, lantai gabus dikenal sebagai pilihan ramah lingkungan dengan berbagai kelebihan unik.
Namun, seperti material lainnya, lantai gabus juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Kelebihan Lantai Gabus
Ramah Lingkungan
Lantai gabus terbuat dari bahan alami dan dapat terbarukan, karena kulit pohon yang digunakan dapat dipanen tanpa menebang pohonnya, pohon gabus dapat menghasilkan kulit baru setiap 9-12 tahun, menjadikan proses produksinya berkelanjutan. Dengan memilih lantai gabus, kamu ikut serta dalam mendukung pelestarian lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyaman dan Lembut
Struktur seluler lantai gabus yang berongga memberikan sensasi nyaman dan empuk saat diinjak, berbeda dengan lantai keramik atau kayu keras. Selain itu, sifat ini membuatnya lebih aman untuk digunakan di area bermain anak-anak, karena dapat mengurangi risiko cedera saat terjatuh.
Tahan Terhadap Jamur dan Bakteri
Melansir thespruce.com, gabus mengandung suberin, zat alami yang membuatnya tahan terhadap serangan jamur, serangga, dan mikroorganisme. Hal ini menjadikan lantai gabus sebagai pilihan yang higienis dan ideal bagi mereka yang memiliki masalah alergi atau kepekaan terhadap debu.
Isolasi Suara dan Panas yang Baik
Menurut homescopes.com, gabus memiliki kemampuan isolasi termal dan akustik yang sangat baik. Ini artinya lantai gabus dapat menjaga suhu ruangan tetap nyaman, terutama di musim dingin, dan mampu meredam suara langkah kaki, cocok untuk digunakan di kamar tidur atau studio musik.
Elastis dan Tahan Benturan
Lantai gabus memiliki sifat elastis yang memungkinkannya untuk kembali ke bentuk semula setelah mendapat tekanan, sehingga tahan terhadap penyok dan goresan kecil. Ini menjadikannya material yang tahan lama dan minim perawatan, terutama di area dengan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi.
Kekurangan Lantai Gabus
Rentan Terhadap Kelembapan
Meskipun lantai gabus tahan terhadap jamur, namun ia rentan terhadap kelembapan berlebihan. Air yang meresap dapat merusak struktur lantai ini, sehingga tidak direkomendasikan untuk area seperti kamar mandi atau ruang bawah tanah yang cenderung lembap. Untuk mencegah kerusakan, lantai gabus perlu dilapisi dengan pelindung tahan air secara berkala.
Perubahan Warna
Melansir homescopes.com, paparan sinar matahari yang terus menerus dapat menyebabkan lantai gabus memudar atau berubah warna seiring waktu. Jika dipasang di area yang terkena sinar matahari langsung, kamu mungkin perlu mempertimbangkan penambahan lapisan pelindung UV untuk mencegah perubahan warna yang tidak diinginkan.
Sensitif Terhadap Goresan
Walaupun elastis, lantai gabus masih bisa tergores oleh benda tajam atau furnitur yang digeser tanpa alas pelindung. Oleh karena itu, penting untuk melindungi lantai ini dengan bantalan pada kaki furnitur dan menghindari penggunaan sepatu berhak tajam di atasnya.
Perawatan Khusus
Lantai gabus memerlukan perawatan khusus seperti penyegelan ulang setiap beberapa tahun untuk menjaga ketahanannya terhadap kelembapan dan goresan. Hal ini dapat menambah biaya pemeliharaan jangka panjang jika dibandingkan dengan jenis lantai lain yang lebih mudah dirawat.
(dna/dna)