Saat ini, sejumlah rumah modern telah memasang kanopi di bagian depan rumahnya. Kanopi merupakan atap tambahan yang sering digunakan untuk melindungi bagian rumah yang terbuka, seperti carport atau taman belakang.
Meski fungsi kanopi hanya melindungi bagian rumah agar tidak kepanasan atau kehujanan, tetapi jangan sampai salah pilih. Sebab, kanopi terdiri dari beberapa jenis.
Model-model kanopi dibedakan tergantung dari bahan yang digunakan. Selain itu, ada sejumlah kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis kanopi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa saja model kanopi teras depan rumah? Simak pembahasannya dalam artikel ini.
Model Kanopi Teras Depan Rumah
Panggah Nuzhulrizky selaku Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Konstruksindo Utama, menjelaskan kepada detikProperti bahwa ada sejumlah model kanopi yang umum digunakan pada rumah-rumah di Indonesia.
Simak beberapa model kanopi teras depan rumah beserta kelebihan dan kekurangannya di bawah ini:
1. Kanopi Alderon
![]() |
Model kanopi teras depan rumah yang pertama adalah kanopi alderon. Jenis material yang digunakan adalah UPVC atau unplasticized polyvinyl chloride dengan ciri khas memiliki tekstur bergelombang dan berongga.
Kanopi jenis ini tengah digandrungi banyak orang karena dinilai cocok dipakai untuk rumah yang minimalis. Selain digunakan untuk teras depan rumah, kanopi alderon juga cocok untuk halaman belakang.
Kelebihan Kanopi Alderon:
- Kuat dan tahan lama.
- Ramah lingkungan.
- Kedap suara.
Kekurangan Kanopi Alderon:
- Harganya cukup mahal, sekitar Rp 800.000 per meter persegi.
- Warna dan model tidak banyak variasi.
2. Kanopi Kaca
![]() |
Apabila punya budget lebih dan ingin menerapkan rumah yang estetik, kanopi kaca bisa jadi opsi yang terbaik untuk hunian detikers. Sesuai namanya, kanopi ini terbuat dari material kaca
Biasanya, kanopi kaca dibuat dengan rangka baja ringan atau rangka besi sebagai pondasi atap kaca, kemudian dipasang dengan menyambung pada area luar rumah atau bangunan.
Kelebihan Kanopi Kaca:
- Ruangan terlihat lebih terang karena adanya cahaya matahari yang masuk.
- Mudah diaplikasikan pada berbagai desain rumah minimalis.
- Rumah jadi terlihat lebih elegan dan estetik.
Kekurangan Kanopi Kaca:
- Proses pemasangannya cukup rumit.
- Punya ukuran lebih berat karena terbuat dari kaca.
- Punya harga yang mahal, sekitar Rp 1.500.000 hingga Rp 1.800.000 per meter.
3. Kanopi Polycarbonate
![]() |
Model kanopi yang terakhir adalah kanopi polycarbonate. Atap tambahan ini terbuat dari material polimer spesial yang terlihat seperti plastik bening.
Dari segi tampilannya, atap kanopi ini lebih cocok digunakan untuk melindungi bagian carport atau halaman belakang untuk menjemur pakaian.
Kelebihan Kanopi Polycarbonate:
- Dapat meredam radiasi panas matahari.
- Pemasangannya lebih mudah.
- Tahan lama dan fleksibel.
Kekurangan Kanopi Polycarbonate:
- Harganya sedikit mahal, sekitar Rp 700.000 per meter.
- Sulit untuk dibersihkan.
Itu dia tiga model kanopi teras depan rumah beserta kelebihan dan kekurangannya. Jadi, mau pilih kanopi yang jenis apa?
(ilf/fds)