AC (Air Conditioner) memiliki beberapa macam jenis dan bentuk, hal ini untuk menyesuaikan kebutuhan masing-masing pengguna. Namun, untuk jenis AC yang dipasang di dinding yang paling yang banyak digunakan adalah AC inverter dan AC non inverter atau AC split. Keduanya memiliki perbedaan yang dari segi penggunaan energi, harga, hingga kinerjanya.
Melansir dari Times of India, Rabu (4/9/2024), berikut perbedaan AC inverter dan AC split.
Pengertian AC Split
AC split atau non inverter adalah jenis AC yang standar dan banyak digunakan di Indonesia, terdiri dari AC indoor dan outdoor. Jenis AC ini banyak digunakan karena fungsinya yang dapat mendinginkan udara, selain itu, AC split juga tahan lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian AC Inverter
AC inverter merupakan jenis AC yang menawarkan cara kerja pendinginan ruangan yang lebih canggih dan ramah lingkungan daripada AC split. AC jenis ini dapat mengubah tegangan listrik bolak-balik menjadi tegangan listrik searah, sehingga hal ini bisa menyebabkan konsumsi listrik menjadi lebih irit untuk jangka panjang.
Perbedaan AC Split dan Inverter
1. Tingkat Kecepatan Pendinginan
AC inverter dibuat untuk bekerja menyesuaikan kapasitas pendinginan yang dibutuhkan pada suatu ruangan. Selain itu, AC inverter juga lebih cepat mendinginkan ruangan daripada AC split. Biasanya AC split bekerja dengan pendinginan maksimum. Ketika ruangan dirasa sudah dingin, dia bisa berhenti beroperasi sesaat.
2. Jenis Freon yang Digunakan
Freon berupa bahan pendingin ruangan yang dipakai pada AC.Terdapat perbedaan diantara AC split dan inverter dari jenis freon yang digunakan.
AC inverter biasanya lebih ramah lingkungan. Karena menggunakan jenis freon R32 adalah yang umum dipakai. Disebut ramah lingkungan salah satunya karena tidak merusak lapisan ozon bumi.
3. Konsumsi Energi
Dari segi konsumsi energi, ternyata AC inverter lebih hemat energi karena kecepatan kompresor sehingga tidak banyak memakai energi. Sementara itu, AC split memiliki sistem kerja on dan off sehingga setiap kali AC kembali bekerja, akan ada energi yang terpakai.
Sebagai perkiraan, AC split setidaknya membutuhkan 800 watt sementara jenis inverter hanya 225 sampai 900 watt dalam sekali pemakaian.
Baca juga: Penyebab dan Tanda Freon AC Bocor |
4. Perbandingan Harga
Dari segi harga, melihat kelebihan yang ditawarkan oleh AC inverter, memang jenis ini jauh lebih mahal daripada AC split. Maka dari itu, saat ini lebih banyak yang menggunakan AC split atau non inverter karena lebih terjangkau.
5. Suara
Bagi kamu yang menginginkan AC yang tenang, maka kamu bisa menggunakan AC inverter karena beberapa produk AC ini menawarkan kerja mesin yang lebih tenang dan tidak menimbulkan suara yang mengganggu. Sementara AC split sebenarnya tidak menimbulkan suara yang begitu mengganggu, melainkan hanya pada awal dinyalakan.
Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.
Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.
(aqi/zlf)