Saluran air mampet adalah salah satu masalah yang sering terjadi di rumah. Hal ini bisa terjadi pada saluran air di wastafel dapur ataupun area shower kamar mandi.
Kondisi seperti ini sangat mengganggu karena air meluap dan menggenang dapat mengotori rumah. Selain itu, aktivitas penghuni rumah akan terganggu.
Saluran air bisa mampet karena penghuni yang jarang membersihkan rumah. Namun, kemungkinan ada benda yang tidak sengaja masuk ke saluran air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa saja benda yang sering bikin saluran air mampet dan bagaimana cara cegahnya? Yuk, simak penjelasan berikut ini dikutip dari Simply Green Plumbing, Kamis (29/8/2024).
Benda yang Sering Bikin Saluran Air Mampet
1. Sisa Makanan
Kemungkinan masih ada sisa-sisa makanan di piring yang terbuang ke saluran air saat mencuci piring. Jika saluran air tidak tersiram dengan baik, maka sisa-sisa makanan bisa menumpuk menjadi sampah.
Sisa makanan kecil dan mudah lembek mungkin tidak berpengaruh banyak. Tetapi bila jumlahnya banyak atau padat bisa menyumbat saluran air, misalnya tulang, wortel, dan sebagainya.
Oleh karena itu, sebaiknya kumpulkan sisa-sisa makanan sebelum mencuci agar tidak terbawa air. Kamu bisa mendaur ulang sampah organik tersebut menjadi pupuk kompos.
2. Rambut
Saat keramas, sering kali tanpa sadar rambut kita ada yang rontok, begitu pula dengan hewan peliharaan. Rambut ini lama-kelamaan bisa bercampur dengan sampah makanan hingga menyumbat saluran air.
Pasanglah penutup saluran air di kamar mandi untuk mencegah masuknya rambut. Jika suka memandikan hewan, pertimbangkan melakukannya di luar rumah.
3. Sabun
Sabun batangan sering kali tidak digunakan sampai habis. Sisanya yang berukuran kecil dapat jatuh dan terbuang di saluran air.
Selain itu, buih sabun yang berlebihan juga sulit dihilangkan dari permukaan kamar mandi dan bisa menyebabkan pipa pembuangan tersumbat.
Jika sabun batangan meninggalkan buih yang terlihat, pertimbangkan untuk beralih ke sabun cair atau sabun batangan yang komposisinya tanpa lemak hewani.
4. Tisu
Tisu adalah penyebab dari kebanyakan penyumbatan saluran air. Ini termasuk tisu yang dibuang sembarangan maupun serpihan tisu yang jatuh karena tersiram air.
Sebaiknya kamu membuang tisu di tempat sampah, bukan di toilet. Sebab sebagian besar tisu tidak larut dan dapat membentuk penyumbatan di dalam toilet, maupun saluran air.
5. Lemak dan Minyak
Lemak dan minyak mungkin terlihat seperti benda cair dan tidak berbahaya. Namun kenyataannya, zat ini lama-kelamaan akan melapisi dinding pipa dan bergabung dengan puing-puing lainnya hingga menyebabkan sumbatan.
Kumpulkan minyak goreng bekas pakai ke dalam stoples. Jika penuh, buang ke sampah rumah tangga. Atau buang minyak ke sampah padat yang bisa menyerap minyak, misalnya tisu, kertas, dan biarkan dibuang bersama sampah rumah tangga.
6. Penumpukan Mineral
Endapan mineral dari jenis air tertentu dapat terkumpul di sepanjang dinding saluran air. Beberapa jenis air memiliki kalsium, magnesium, dan mineral lain yang terlarut secara alami dalam air. Kamu bisa menggunakan filter atau penyaring air agar tidak ada penumpukan mineral.
7. Bilasan Sampah
Banyak benda-benda kotor yang sering kita bilas di kamar mandi atau toilet, misalnya popok, pembalut, hingga kotoran kucing. Biasakan agar hal tersebut tidak dilakukan lagi. Toilet hanya untuk membilas kotoran manusia.
Jadi ada baiknya menyediakan tempat sampah di dalam kamar mandi untuk memudahkan kita membuang sampah dengan benar.
8. Benda Asing
Jika membersihkan saluran air, mungkin kamu menemukan benda asing atau yang tak diperkirakan, misalnya mainan anak. Mainan anak yang padat akan mengganggu saluran air dan akan menyumbat jika bergabung dengan sampah-sampah lainnya.
Cegah hal ini dengan memasang penutup saluran air untuk melindungi wastafel atau saluran pembuangan toilet dari benda asing ini.
Nah, itulah tadi penyebab-penyebab saluran air sering mampet. Ada 9 benda yang kemungkinan menjadi penyebabnya.
Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.
Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.
(dhw/dhw)