- 1. Pengaturan Suhu yang Tidak Tepat
- 2. Isi Kulkas Terlalu Penuh dan Berantakan
- 3. Ventilasi Udara Terhalang
- 4. Kumparan Kondensor Kotor
- 5. Permukaan Tidak Rata
- 6. Segel Karet Pintu Kulkas Kotor atau Rusak
- 7. Kurang Suplai Listrik
- Cara Mengatasi Kulkas Tidak Dingin
- Ganti Gasket pada Pintu Kulkas
- Atur Isi Kulkas
- Bersihkan Gulungan Kondensor
- Cek Temperatur Kulkas
- Gunakan Jasa Profesional
Kulkas merupakan lemari pendingin yang digunakan untuk menaruh makanan dan minuman agar tetap awet. Namun, apa jadinya kalau kulkas di rumah tidak dingin?
Kulkas yang tidak dingin justru bisa merusak bahan makanan dan membuatnya tidak awet. Hal itu tentu merugikan penghuni rumah karena bisa saja makanan maupun bahan makanan berujung dibuang lantaran tidak tahan lama apabila kulkasnya tidak dingin.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kulkas tidak dingin, misalnya pengaturan suhu yang tidak tepat. Akan tetapi, bukan itu saja penyebab kulkas tidak dingin, masih ada yang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Better Homes and Gardens, Selasa (13/8/2024), berikut penyebab kenapa kulkas kamu jadi nggak dingin.
1. Pengaturan Suhu yang Tidak Tepat
Penyebab kulkas nggak dingin dengan baik adalah pengaturan suhu. Periksa pada kontrol pengatur suhu untuk menentukan suhu yang disetel di kulkas. Pastikan juga pada bagian freezer. Jika suhu terlalu tinggi, atur suhunya untuk memastikan makanan dan minuman di dalam kulkas tetap dingin. Setelah suhu diubah, tunggu sekitar 24 jam agar suhu di dalam kulkas menjadi stabil.
2. Isi Kulkas Terlalu Penuh dan Berantakan
Jika isi kulkas terlalu penuh, kulkas akan kesulitan untuk mengatur suhu. Apalagi kalau isinya berantakan dan barang ditumpuk sembarangan maka bisa berdampak pada pengoperasian mesin pendingin. Kamu harus mengurangi jumlah makanan, minuman, dan barang lain yang disimpan di kulkas tetapi jangan juga dibiarkan kosong. Jadi sebaiknya, isi kulkas sekitar setengah hingga 3/4-nya agar proses pendinginan lebih optimal.
3. Ventilasi Udara Terhalang
Udara dingin yang dihasilkan kulkas harus dapat mengalir ke kompartemen tertutup pada freezer dan bagian dalam kulkas. Jika ventilasi udara di dalam kulkas terhalang oleh makanan atau minuman maka akan menghambat efisiensi dalam pendinginan. Selain itu, Jika ventilasi udara kotor, tertutup es dan tumpahan makanan maka dapat menghalangi keluarnya udara sejuk ke bagian dalam kulkas. Untuk mengatasi masalah ini, bersihkan ventilasi udara dan tata ulang isi kulkas dan pastikan tak ada yang menghalangi ventilasi udara.
4. Kumparan Kondensor Kotor
Kumparan kondensor terletak di bagian belakang kulkas dan merupakan komponen kunci dalam proses pendinginan. Jika kumparan kondensor tertutup kotoran maka kumparan tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan berkurangnya proses pendinginan.
5. Permukaan Tidak Rata
Jika kulkas tidak berada pada permukaan rata, maka dapat mempengaruhi fungsi kulkas. Pintu kulkas mungkin tidak dapat ditutup dengan benar atau saklar pintu tidak berfungsi dengan benar, sehingga menyebabkan masalah pada pendinginan. Atasi masalah ini dengan menyesuaikan kaki di bagian bawah untuk menambah atau mengurangi ketinggian setiap sudut. Kulkas harus benar-benar rata dari sisi ke sisi, tetapi dari depan ke belakang, kulkas harus dimiringkan sekitar 1/4 inch ke arah belakang untuk membantu pintu menutup dengan benar.
6. Segel Karet Pintu Kulkas Kotor atau Rusak
Pintu kulkas memiliki segel yang membantu mencegah udara dingin merembes keluar dari dalam kompartemen. Jika segel pada pintu terlalu kotor, aus, atau rusak, hal tersebut dapat menyebabkan pintu tidak dapat menutup dengan benar, sehingga menyebabkan kebocoran udara dingin dari kulkas dan mengurangi kemampuan pendinginan. Jika segel kotor kamu bisa membersihkannya dengan kain lembab dan sabun cuci piring. Namun, jika segel sudah aus atau rusak parah kamu harus menggantinya dengan yang baru.
7. Kurang Suplai Listrik
Jika kulkas tidak mendapat aliran listrik yang cukup maka nggak bisa mempertahankan pendinginan. Cek bagian belakang kulkas untuk menemukan stekernya dan pastikan sudah terpasang dengan benar. Jika kulkas nggak dingin dan lampu mati meskipun alat sudah tersambung ke stopkontak, maka kulkas tidak menerima aliran listrik.
Cara Mengatasi Kulkas Tidak Dingin
Jika kulkas kamu tidak dingin, jangan khawatir. Dilansir dari Forbes Home, berikut ini cara mengatasi kulkas tidak dingin di rumah.
Ganti Gasket pada Pintu Kulkas
Gasket pada pintu kulkas membantu untuk menahan udara dingin kulkas agar tidak keluar. Jika segel gasket sudah rusak atau kendor maka perlu diganti.
Atur Isi Kulkas
Mengatur isi kulkas dapat mengatasi permasalahan kulkas tidak dingin. Sebab, isi kulkas yang terlalu penuh dapat membuat kulkas sulit untuk mengatur suhunya. Hal itu juga sama ketika isi kulkas berantakan atau bertumpuk-tumpuk.
Mengatur isi kulkas juga dapat melancarkan sirkulasi udara dingin di dalamnya. Hal itu karena bisa saja isi kulkas menghalangi ventilasi udara di dalam kulkas.
Bersihkan Gulungan Kondensor
Kondensor yang kotor bisa menyebabkan kulkas tidak dingin. Bersihkan gulungan kondensor dengan vacuum cleanser kecil untuk membersihkan debu. Membersihkan gulungan kondensor perlu dilakukan beberapa kali dalam setahun agar kulkas tetap dingin.
Cek Temperatur Kulkas
Salah satu penyebab kulkas tidak dingin adalah suhu yang tidak sesuai. Maka dari itu, kamu perlu mengecek suhu kulkas tersebut apakah sudah sesuai atau terlalu tinggi.
Jika suhu tinggi, kamu bisa menyesuaikan suhunya. Nah, setelah suhu diubah diperlukan waktu 24 jam agar suhu di dalam kulkas stabil.
Sebagai informasi, pedoman dari Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, suhu dalam kulkas harus sekitar 40 derajat Fahrenheit atau 4,4 derajat Celcius, sementara suhu freezer harus 0 derajat Fahrenheit atau -17 derajat Celcius.
Gunakan Jasa Profesional
Jika sudah melakukan cara-cara di atas namun kulkas masih tidak dingin, segera panggil tukang servis kulkas profesional.
Itulah penyebab dan cara mengatasi kulkas yang tidak dingin. Semoga bermanfaat!
(abr/abr)