15 Tanaman Aquascape yang Mudah Dirawat, Cocok untuk Pemula!

15 Tanaman Aquascape yang Mudah Dirawat, Cocok untuk Pemula!

Azkia Nurfajrina - detikProperti
Senin, 12 Agu 2024 07:28 WIB
Aquascape Aquajaya
Aquajaya, salah satu contoh karya aquascape Foto: Citra Fitri Mardiana/detikFinance.
Jakarta -

Pernahkah kamu melihat akuarium ikan dengan taman indah di dalamnya? Nah, itu disebut aquascape. Aquascape bisa dibilang seni mempercantik akuarium atau media serupa dengan komponen seperti tanaman hias.

Pemilik akuarium tidak sebatas memelihara ikan saja tetapi juga memperhatikan ekosistemnya. Tanaman hias dan objek lain diatur sedemikian rupa agar tercipta tampilan estetis yang sekaligus mirip dengan habitat asli ikan. Tak jarang aquascape dijadikan interior rumah karena penampilannya yang sedap dipandang mata.

Untuk komponen tanaman hias di aquascape, kira-kira jenis apa saja ya yang biasa digunakan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanaman Aquascape yang Mudah Dirawat

Selain menambah unsur keindahan akuarium, tanaman hias yang disusun berguna untuk menjaga kualitas air dan memberi tempat berlindung bagi ikan dan hewan lain di dalamnya. Dilansir Tropica Aquarium Plants A/S, berikut beberapa jenis tanaman aquascape yang mudah perawatannya:

1. Anubias nana

Anubias termasuk tanaman aquascape yang paling populer, terlebih varietas nana. Tanaman asal Kamerun ini dapat tumbuh subur di atas batu atau kayu. Jika ditanam di dasar, rimpangnya tidak boleh ditutup karena cenderung membusuk.

ADVERTISEMENT

Anubias nana bisa tumbuh mencapai 5-10 cm. Pertumbuhannya agak lambat tapi daunnya bisa tahan cukup lama. Tanaman hias ini tidak akan dimakan oleh ikan herbivora.

2. Cryptocoryne wendtii

Cryptocoryne wendtii berdaun hijau dengan panjang mencapai 10-30 cm. Varietas berasal dari Sri Lanka satu ini akan tumbuh melebar jika diletakkan di dasar. Lebar rosetnya berkisar 8-15 cm. Cryptocoryne termasuk tanaman aquascape yang populer di kalangan pemula.

3. Bacopa caroliniana

Bacopa caroliniana dapat tumbuh setinggi 10-30 cm. Pertumbuhan tanaman ini lambat tetapi mudah diperbanyak dengan metode stek. Tunas yang dipotong akan cepat membentuk tanaman baru.

Tanaman batang asal Amerika Utara ini cocok untuk pemula dalam aquascaping. Lantaran tidak membutuhkan perawatan khusus dan cukup berada di pencahayaan dan tingkat CO2 yang rendah.

4. Bucephalandra pygmaea

Di alam, Bucephalandra pygmaea tumbuh di bebatuan atau kayu di aliran sungai. Tanaman yang mudah tumbuh ini mempunyai daun berwarna hijau dengan tepi bergelombang. Lebar daun sekitar 2 cm dan panjangnya 5 cm. Bintik-bintik putih akan muncul pada daun yang tumbuh sempurna.

Bucephalandra pygmaea lebih suka tingkat cahaya yang rendah. Batang dan rimpangnya tidak boleh ditutupi saat ditanam karena bisa menyebabkan tanaman membusuk dan mati.

5. Anubias coin leaf

Sesuai namanya, kultivar anubias barteri satu ini mempunyai daun yang berbentuk agak bulat dengan diameter 4-6 cm. Warnanya hijau pekat yang cerah dan pertumbuhannya merambat tapi cenderung lambat.

Anubias coin leaf mudah tumbuh di pencahayaan yang relatif rendah. Tanaman ini bisa diletakkan di atas batu atau kayu dalam akuarium. Tingginya dapat mencapai 5-15 cm dan tidak memerlukan tingkat CO2 yang tinggi.

6. Java moss

Taxiphyllum barbieri atau dikenal java moss tidak membutuhkan banyak cahaya untuk hidup. Lumut ini dapat setebal 3.010 cm dan mampu tumbuh di permukaan apa pun. Sangat ideal untuk menghiasi batu, akar pohon, atau tempat persembunyian ikan-ikan di aquascape.

Untuk menanamnya, ikat java moss dengan tali hingga lumut ini melekat pada dekorasi. Jika pertumbuhannya terlalu lebat maka dapat dipangkas dengan gunting.

7. Cryptocoryne tropica

Cryptocoryne varietas satu ini memiliki daun berwarna gelap dan bergerigi. Ukuran daunnya sekitar 10-20 cm dengan roset selebar 10-20 cm. Apabila ditanam di tempat terbuka, daunnya akan tergeletak melebar di dasar. Tanaman ini menyukai akuarium dengan tingkat CO2 rendah dan cahaya redup.

8. Helanthium tenellum

Helanthium tenellum sebelumnya bernama Echinodorus tenellus. Tanaman ini mudah tumbuh membentuk bak hamparan rumput setinggi 5-10 cm bila cahayanya bagus. Meski begitu, tingkat pencahayaan tanaman rosulat ini cukup rendah saja.

9. Anubias caladiifolia

Anubias caladiifolia dikembangkan di Australia. Meski pertumbuhannya lambat, tanaman ini dapat tumbuh subur membentuk sekelompok besar anubias. Batang kecilnya bisa menjalar setinggi 50 cm dan daunnya bisa awet sampai tahunan.

Anubias varietas satu ini hanya memerlukan pencahayaan redup dan tingkat CO2 yang rendah. Tanaman ini cukup ditempel di potongan kayu dan batu untuk tumbuh

10. Egeria densa

Egeria densa cocok untuk pemula di aquascaping. Tanaman ini tumbuh cepat dengan batang setinggi 40-100 cm dan lebarnya 2-4 cm saja. Laju pertumbuhan bergantung pada cahaya dan nutrisi yang didapatkannya.

Pertumbuhan Egeria densa juga tidak berhenti meski dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Hanya saja warna daunnya berubah menjadi terang dan sulurnya menipis. Tanaman ini bantu menciptakan keseimbangan di akuarium sedari awal dan mencegah alga.

11. Bucephalandra kedagang

Kedagang dari famili Bucephalandra berasal dari Kalimantan. Tanaman ini memiliki ciri khas daun panjang berwarna hijau tua dengan bintik-bintik putih. Panjang daunnya bisa mencapai 6 cm dengan lebar 1-2 cm.

Saat terendam air, warna biru metalik dapat muncul pada daunnya. Bucephalandra kedagang tidak lebih menyukai tingkat cahaya dan CO2 yang rendah.

12. Hottonia palustris

Hottonia palustris mudah ditanam dan dapat tumbuh rapat serta lebat. Tinggi setiap batangnya bisa mencapai 10-30 cm. Warnanya yang hijau cerah dan pertumbuhan tanaman ini yang membentuk kelompok rapat, menciptakan kontras yang menawan di taman aquascape.

13. Anubias petite

Anubias petite memiliki tinggi kurang dari 5 cm dengan daun berukuran kecil dan rimpang sepanjang 5-10 cm. Rimpangnya ini akan bercabang dengan baik dan menumbuhkan banyak daun.

Varietas yang muncul di Singapura ini ideal ditanam di atas potongan kayu dan batu. Sama seperti anubias lain, tanaman ini perlu diikat terlebih dahulu dengan tali sampai bisa menempel sendiri. Anubias petite tidak membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi.

14. Spiky moss

Tanaman spiky moss dapat tumbuh setinggi 2-10 cm. Pertumbuhannya cepat pada intensitas cahaya sangat rendah. Lumut berasal dari Asia ini timbul paling baik di permukaan vertikal tempat tunas bercabang terlihat. Tanaman akan berbentuk bak karpet indah jika ditanam di selipan substrat bawah dengan celah kecil.

15. Java fern

Microsorum pteropus atau dikenal java vern atau pakis Jawa bisa tumbuh 15-30 cm. Idealnya tanaman ini tumbuh di atas komponen batu atau kayu di dalam akuarium. Perlu diikat terlebih dahulu dengan tali dan dilepas jika sudah kuat berdiri sendiri.

Java fern mudah diperbanyak cukup dengan membelah rimpang secara horizontal. Tanaman ini juga tahan hidup di berbagai kondisi. Bintik-bintik hitam di bawah daun adalah sporangia dan bukan tanda-tanda penyakit.

Nah, itu tadi sejumlah jenis tanaman aquascape yang mudah dirawat dan cocok untuk pemula. Jadi, kamu tertarik dengan tanaman yang mana nih?




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads