Jangan Sembarangan Pelihara Tanaman, Beda Jenis Beda Cara Siram

Jangan Sembarangan Pelihara Tanaman, Beda Jenis Beda Cara Siram

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Rabu, 31 Jul 2024 20:00 WIB
Pameran Flora dan Fauna (Flona) 2024 masih berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta. Beragam tanaman hias dan hewan peliharaan bisa dibeli di sini.
Tanaman hias. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Masing-masing tanaman memiliki cara perawatan yang berbeda. Bahkan panduan penyiramannya pun berbeda. Ada tanaman yang harus sering disiram, ada pula yang cukup sesekali disiram. Hal ini menyesuaikan dengan kebutuhan tanaman tersebut.

Bagi tanaman yang harus disiram setiap hari, jika tidak mendapatkan air, tanaman tersebut akan mudah layu dan kering. Sementara itu, bagi tanaman yang sedikit penguapan airnya, jika diberi air terlalu banyak justru bisa busuk dan tidak berkembang.

Melansir dari The Spruce, Rabu (31/7/2024), begini cara siram tanaman yang benar sesuai dengan jenisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tanaman Hias

Tanaman hias memiliki banyak jenis. Ada tanaman hias yang tidak masalah disiram terlalu sering, ada pula yang hanya pada waktu-waktu tertentu.

Namun, semua jenis tanaman memiliki beberapa kesamaan cara penyiraman yakni tidak boleh disiram hingga tanaman atau tanah tersebut terendam air. Pasalnya, air yang terlalu banyak dapat mengakibatkan akar membusuk. Kosongkan nampan tanaman hias agar tidak terendam air, yang dapat menyebabkan busuk akar. Selain itu, pakai air biasa atau suhu normal untuk menyiram tanaman hias.

ADVERTISEMENT

2. Tanaman Baru

Untuk tanaman yang baru akan berkembang, kamu harus rajin untuk menyiramnya minimal sehari sekali. Terutama untuk tanaman berbatang keras maksimal selama satu tahun pertama setelah ditanam. Namun, jika setiap hari hujan turun, kamu bisa sesekali menyiramnya saat kering.

3. Kebun Sayur

Jika kamu baru berkebun dan yang ditanam berjenis sayuran, kamu perlu menyiramnya setiap hari dengan cara disemprotkan agar permukaan sayur lembab. Cara penyiraman lainnya seperti penanaman hidroponik yakni langsung memanfaatkan air sebagai media tanam.

4. Tanaman di Dalam Pot

Dibandingkan tanaman yang ditanam di luar ruangan, tanaman yang dirawat di dalam pot perlu sering disiram. Pada hari-hari panas, sirami setiap hari, atau bahkan dua kali sehari. Periksa tanahnya terlebih dahulu. Namun, ini kembali pada keperluan tanaman, seperti kaktus juga berada di dalam pot itu tidak perlu disiram terlalu sering.

Alasan tanaman di dalam pot harus sering disiram karena bahan dari logam, terakota, dan sabut (bahan yang digunakan untuk keranjang gantung) mudah kering. Terutama jika pot tersebut diletakkan di luar ruangan.

5. Tanaman Rambat

Tanaman rambat sama saja seperti tanaman biasa. Kamu bisa mengecek tanaman tersebut kering atau tidak dengan menyentuh tanahnya. Siram tanaman rambat secara teratur dari dalam pot dan jangan sampai menggenang.

Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.

Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.




(aqi/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads