Rembesan air adalah masalah yang sering dijumpai di rumah. Biasanya rembesan air terlihat pada dinding dan plafon setelah rumah diguyur hujan deras. Tandanya dengan muncul bercak air seperti garis berwarna putih atau coklat pada dinding dan plafon.
Jika rembesan air terjadi pada dinding, biasanya dikarenakan adanya retakan atau rongga. Rembesan air ini biasa terjadi pada dinding yang tidak tertutup oleh apa pun. Rembesan di dinding juga bisa disebabkan oleh kusen atau pelapis jendela yang rusak. Lalu, jika rembesan air terjadi pada plafon, masalahnya bisa dari genteng atau atap terluar.
Rembesan air ini sebaiknya tidak dianggap sepele karena lama kelamaan dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan. Sebab, masuknya air juga dikarenakan ada keretakan pada struktur bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efek lainnya jika dinding dan plafon yang terkena rembesan air dibiarkan adalah muncul jamur di sekitar bekas air tersebut. Dinding jadi mudah lembab dan cat dinding akan mudah rusak. Selain itu, plafon rumah juga bisa ambruk karena permukaannya yang sudah lunak.
Jika rumah kamu mengalami serupa, tidak perlu khawatir, melansir dari Housing, rembesan air pada dinding dan plafon bisa diatasi dengan cara berikut.
Cara Mengatasi Rembesan Air Pada Dinding Dalam
1. Perbaiki retakan dan bagian yang mudah basah dengan bahan acian yang kedap air.
2. Hilangkan semua plester pada bagian yang basah dan gunakan mortar atau semen putih dua kali untuk lapisan terluarnya.
3. Gunakan cat tahan air atau cat yang mengandung silikon agar air tidak masuk ke tembok.
Cara Mengatasi Rembesan Air Pada Dinding Luar
Untuk area dinding luar kamu perlu berhati-hati karena terkadang ada lokasi dinding luar yang berada di lantai atas dan ada pula yang lokasinya sempit karena berdekatan dengan dinding lain. Kamu bisa meminta bantuan tukang agar perbaikannya maksimal dan aman. Berikut cara perbaikan rembesan air pada dinding luar.
1. Sama seperti cara untuk dinding dalam, kamu perlu menutup semua permukaan yang retak atau terbuka pakai plester semen yang dicampur dengan bahan tambahan yang kedap air.
2. Perbaiki celah dan retakan menggunakan mortar.
3. Lapiskan permukaan dinding dengan cat tahan air atau yang memiliki kandungan seperti silikon.
4. Sebagai tambahan, kamu bisa menggunakan membran bitumen untuk melindungi dinding luar.
Cara Mengatasi Rembesan Air Pada Plafon Rumah
1. Cari tahu sumber rembesan air, dengan menungkan air pada atapnya.
2. Setelah itu tutup celah retakan yang menjadi sumber air masuk.
3. Periksa atap dan dinding pembatas atap serta isi semua celah dan retakan yang ada. Lalu, cat tembok pembatas dengan cat tahan air.
4. Ganti plafon yang sudah ada bercak coklat hingga hitam dengan yang baru.
(aqi/zlf)