Atap genteng berfungsi untuk melindungi penghuni rumah dari kondisi cuaca, mulai dari panasnya sinar matahari hingga hujan deras. Atap ini bisa terbuat dari berbagai jenis material genteng sesuai kebutuhan dan kemampuan pemiliknya.
Namun, jangan sembarangan pilih material genteng karena setiap jenis mempunyai karakteristiknya masing-masing.
Lantas, ada apa saja jenis atap genteng yang bisa kita gunakan? Apa kelebihan dan kekurangannya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama Panggah Nuzhulrizky menyebutkan ada beberapa tipe material genteng, di antaranya beton, keramik, tanah liat, dan metal. Setiap jenis genteng mempunyai berat, massa jenis, karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing.
Jenis-jenis Material Genteng
1. Genteng Tanah Liat Berkeramik
Menurut Panggah, genteng keramik memiliki material terbaik sebagai atap rumah. Berbeda dari genteng tanah liat pada umumnya, bahan ini mempunyai lapisan mengkilap. Genteng ini tergolong premium, sehingga biasa digunakan pada rumah-rumah mewah.
"Populer di Indonesia itu cocoknya adalah genteng tanah liat yang keramik. Tanah liat dan keramik ini mempunyai karakteristik pembuatan dari tanah liat dibentuk dan di-oven, jadi kadar airnya nol," kata Panggah kepada detikcom, Kamis (5/7/2024).
Kelebihan:
- Tampilan glossy yang estetik
- Berbahan solid yang mencegah retak dan bocor
- Bobot paling berat yang tidak mudah terbang tertiup angin
Kekurangan:
- Harganya paling mahal
- Boros penggunaan rangka atap karena berat
Namun, ada genteng tanah liat tradisional yang banyak digunakan masyarakat Indonesia yang lebih ringan, sehingga masih mudah tertiup angin. Genteng ini dibuat dari tanah liat yang dibentuk dan dibakar, tetapi tanpa melalui proses oven. Tampilannya pun doff, berbeda dari versi keramiknya yang mengkilap.
2. Genteng Beton
Selanjutnya, ada jenis genteng yang termasuk segmentasi menenang. Menurut Panggah, genteng ini banyak digunakan di Indonesia dan bisa menjadi pilihan terbaik untuk harga yang masih terjangkau.
Kelebihan:
- Harga lebih terjangkau daripada genteng tanah liat berkeramik
- Bobot cukup berat
- Tampilan estetik
Kekurangan:
- Permukaan genteng mudah retak sehingga rawan bocor setelah pemakaian lama
- Boros rangka baja ringan karena harus ditopang dengan rangka yang rapat
3. Genteng Metal
Genteng metal merupakan pilihan material genteng yang ekonomis. Ada banyak jenis genteng dengan bahan metal, seperti spandek metal, metal berpasir, metal seperti beton.
Kelebihan:
- Pemasangan genteng mudah dan cepat
- Hemat baja ringan karena tidak perlu rangka yang rapat
- Harga genteng paling terjangkau
Kekurangan:
- Penampilan genteng kurang estetik karena terlihat ringkih
- Mudah robek kalau terkena angin kencang
- Bobotnya ringan sehingga mudah terbang tertiup angin
Itulah beberapa jenis material genteng yang bisa kamu gunakan. Semoga bermanfaat!
(dhw/dna)