Kondisi listrik yang sering mati tiba-tiba membuat tegangan listrik di rumah menjadi tidak stabil. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada alat-alat elektronik di rumah.
Menurut BPM Electric, peralatan listrik yang sedang menyala bisa rusak jika listrik di rumah tiba-tiba mati. Kerusakan ini justru akan muncul ketika listrik sudah menyala kembali karena tegangannya tidak stabil, bisa lebih tinggi atau rendah.
Oleh karena itu, penting untuk merawat dan melakukan pencegahan agar alat-alat elektronik di rumah tidak cepat rusak. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga alat elektronik di rumah tetap awet. Apa saja caranya? Simak di bawah ini, melansir dari laman Ashlesy Edison UK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Menggunakan Kompensator Tegangan Listrik
Kompensator penurunan tegangan biasanya banyak ditemukan di lapangan golf, atau dalam penyiaran radio dan telekomunikasi. Tapi kompensator ini juga bisa digunakan di rumah, dipasang di ujung kabel yang penurunan tegangannya paling tinggi. Kompensator ini akan memantau dan menyesuaikan tegangan untuk memastikan suplai tegangan listrik terus dipertahankan sesuai dengan standardnya.
Selain itu, kamu juga bisa menghemat uang untuk pembelian kabel karena kompensator penurunan tegangan bisa mengurangi ukuran dan jumlah kabel daya yang diperlukan untuk mengatasi penurunan tegangan. Pemasangan dengan kabel listrik berukuran lebih kecil juga menjadi lebih mudah dan hemat biaya.
2. Menggunakan Trafo Variabel
Trafo variabel bisa membantu mengontrol tegangan listrik. Contohnya, jika tegangan pada saluran AC tidak stabil, putaran trafo variabel membantu mengoreksi tegangan melalui sikat gesernya.
Meskipun trafo variabel dibuat dengan posisi kumparan dan komponen internal yang kokoh, hal ini memastikan torsi pengoperasian yang rendah sehingga tegangan keluaran dapat disesuaikan dalam kisaran nol atau di atas tegangan saluran, tergantung pada pengoperasiannya.
Tak hanya itu, menggunakan trafo variabel tidak hanya membantu menyesuaikan voltase, namun juga mengontrol suhu pemanas atau oven sehingga pemanasan lebih seragam, dan peralatan elektronik tidak mudah rusak.
3. Gunakan Static Uninterrupted Power Supplies (UPS)
Solusi selanjutnya adalah menggunakan sistem UPS statis yang bisa membantu menciptakan jembatan antara listrik dan generator untuk membantu memperlancar transisi dari satu sumber listrik ke sumber listrik lainnya. Dengan begitu, alat ini bisa mengurangi waktu henti dengan menyediakan listrik terus-menerus untuk rumah kamu bahkan saat listrik padam.
Meskipun ada beberapa opsi yang dapat dipilih, penting untuk memperhatikan perbedaan dalam sistem UPS statis. Ada dua jenis utama sistem UPS statis: Offline (interaktif jalur) dan online, sistem UPS statis konversi ganda.
4. Menggunakan Power Line Conditioner
Power line conditioner adalah perangkat yang digunakan untuk melindungi beban sensitif dengan menghaluskan fluktuasi tegangan seperti lonjakan, transien, dan gangguan listrik. Power line conditioner ini dapat berbasis elektronik atau transformator. Alat ini juga digunakan untuk mengatasi penurunan tegangan, menjaga waktu kerja, produktivitas, dan perlindungan terhadap gangguan listrik yang merusak.
Meskipun dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas daya listrik untuk peralatan beban listrik, power line conditioner juga menyalurkan tegangan ke tingkat yang tepat sehingga memungkinkan peralatan elektronik berfungsi dengan baik. Namun, jika tegangan listrik kamu mengalami fluktuasi dan lonjakan, lebih baik untuk menggunakan Regulator Tegangan Otomatis (AVR).
5. Regulator Tegangan Otomatis (AVR)
AVR merupakan alat yang bisa membantu menjaga tingkat tegangan secara konstan pada peralatan listrik yang memerlukan pasokan tegangan yang stabil. Jika pengaturan tegangan tidak dapat dicapai bahkan dengan mengubah ukuran konduktor atau sumber, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli AVR. AVR bisa membantu mengatur variasi dan anomali tegangan sehingga peralatan elektronik bisa mendapatkan pasokan tegangan yang konstan.
Meskipun tidak ada solusi yang umum dalam mengatasi penurunan tegangan, hal yang terbaik adalah dengan mengidentifikasi permasalahan listrik di rumah. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui lebih baik tentang solusi tegangan apa yang paling sesuai dengan kebutuhan. Semoga bermanfaat!
(abr/dna)