6 Cara Memilih Pintu Interior agar Tampilan Rumah Kian Cantik

6 Cara Memilih Pintu Interior agar Tampilan Rumah Kian Cantik

Azkia Nurfajrina - detikProperti
Kamis, 20 Jun 2024 20:30 WIB
Pintu kamar dalam rumah.
Foto: Luke Caddy/Unsplash
Jakarta -

Meski pintu depan dapat memberikan kesan pertama dari sebuah rumah, pintu interior juga tak kalah pentingnya lho. Pintu bagian dalam dapat mempengaruhi arsitektur dan estetika rumah secara keseluruhan.

Pintu interior memegang peranan besar dalam menyatukan setiap ruangan rumah. Sayangnya, tak sedikit yang mengabaikan dan tidak memberikan perhatian lebih terhadap hal ini.

Di sisi lain, sebagian orang dibuat bingung saat memilih pintu interior untuk huniannya. Supaya tidak salah pilih, simak sederet cara memilih pintu interior yang tepat di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Memilih Pintu Interior

Ada beberapa hal yang mesti dipertimbangkan ketika memilih interior pintu. Mengutip dari laman Houzz dan DK Studio, berikut tips memilih pintu interior yang tepat:

1. Pilih Material Pintu

Pertama, perhatikan jenis bahan yang digunakan untuk membuat pintu. Sebagian orang mungkin sudah memiliki preferensi materialnya masing-masing. Namun, lainnya bisa saja masih bingung dengan banyaknya pilihan bahan yang tersedia.

ADVERTISEMENT

Di pasaran, dapat ditemukan material pintu dari kayu solid, medium density fiberboard (MDF), komposit, hingga kaca. Pintu dengan inti yang solid biasanya lebih baik dalam meredam suara. Punya bobot lebih berat dan kesannya mewah. Serta lebih awet dibanding pintu inti berongga.

Di sisi lain, pintu inti berongga cukup ringan dan lebih mudah dipasang. Perlu diingat, material yang dipakai dapat mempengaruhi harga dan usia pintu itu sendiri.

2. Tentukan Tinggi dan Lebar Idealnya

Ukuran pintu interior juga mesti dipikirkan secara matang. Pintu yang tinggi dan lebih lebar dapat berdampak baik pada tampilan rumah. Selain itu, pintu lebar juga memudahkan akses kursi roda bila ada penyandang disabilitas yang perlu dipertimbangkan.

Akan tetapi, ketinggian langit-langit rumah mempengaruhi ukuran pintu interior yang dapat dipasang. Pintu yang terlalu tinggi mungkin bisa tidak bagus untuk estetika hunian.

3. Pertimbangkan Fungsi Pintu

Fungsi pintu termasuk faktor yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, apa gunanya pemasangan pintu tersebut? Pintu interior mungkin dipasang dengan gaya dan maksud tertentu.

Contohnya, pintu geser yang berguna jika hanya tersedia ruang terbatas. Pintu saku yang dirancang agar menyatu dengan dinding, jadi seolah tak ada pintu. Ataupun pintu berlapis kaca yang ditujukan agar cahaya alami dari satu ruangan dapat masuk ke ruangan lain.

4. Tetapkan Gaya dan Desainnya

Gaya pintu mengacu pada cara pintu terbuka dan tertutup. Pintu ayun konvensional menjadi yang paling umum dipilih. Model pintu tunggal ini dapat dibuka ke dalam atau luar tergantung denah lantai.

Kalau ingin punya rumah dengan kesan megah, pintu Perancis dapat dipilih. Atau bila mau kesan rumah luas dan hanya perlu menutup pintu sesekali, pintu bi-fold pilihannya.

Selain itu, pilihlah desain pintu yang sesuai selera dan serasi dengan rumah. Jika memilih desain yang sedang populer, itu bisa saja hanya bagus sesaat dan dapat menjadi tidak menarik lagi nantinya.

5. Pikirkan Warna Pintu yang Cocok

Warna pintu interior juga perlu dipikirkan dengan baik. Entah apakah pintu mau kontras atau menyatu dengan setingan interior sekelilingnya.

Warna cat netral atau warna yang serasi dengan dinding dan langit-langit dapat dipilih kalau menginginkan visual dalam rumah yang seragam. Warna kontras bisa dipertimbangkan jika menginginkan pintu interior yang terlihat menonjol.

6. Spesifikasi Perangkat Pintu

Perangkat seperti pegangan, kenop, kunci, maupun engsel dapat berdampak pada tampilan pintu. Meski hanya mempengaruhi visual, sebagian orang tetap ada yang memperhatikan hal detail ini.

Jika ingin menyatu sempurna dengan interior di sekeliling, perangkat pintu bisa disesuaikan. Contohnya, bila perlengkapan atau furnitur rumah kebanyakan dari logam maka spesifikasi pintu bisa sama. Kalau sebagian besar dari kayu, tuas pintu juga dapat bermaterial kayu.

Nah, itu tadi sederet cara memilih pintu interior yang tepat untuk bagian dalam rumah. Semoga nggak bingung lagi ya detikers saat memilih pintu ruangan hunian.




(azn/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads