Saat akan membangun maupun renovasi rumah, tentunya memerlukan tukang. Untuk membangun atau renovasi rumah bisa dilakukan oleh tukang harian maupun tukang borongan, tergantung dengan keperluan.
Jika renovasinya minor, kamu bisa menggunakan tukang harian. Penggunaan tukang harian ketika membangun rumah bisa saja lebih hemat jika dilakukan pengawasan setiap harinya, sehingga tidak ada pekerjaan yang tertunda atau terlewat.
Kira-kira berapa ya biaya jasa tukang harian? Dilansir dari Lamudi, berikut ini daftarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jasa | Satuan | Harga |
Tukang Kayu | Per hari | Rp 110.000 |
Tukang Gali | Per hari | Rp 95.000 |
Tukang Besi Beton | Per hari | Rp 120.000 |
Tukang Batu | Per hari | Rp 100.000 |
Tukang Cat | Per hari | Rp 115.000 |
Tukang Besi Profil | Per hari | Rp 125.000 |
Tukang Ledeng | Per hari | Rp 115.000 |
Tukang Listrik | Per hari | Rp 120.000 |
Sebagai catatan, harga tersebut bisa berubah tergantung dari wilayah tempat tinggal.
Sementara itu, dalam catatan detikProperti pada 2023, Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama, Panggah Nuzhulrizky mengatakan harga tukang berbeda-beda setiap daerahnya. Misalnya, untuk di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) upah tukang harian sekitar Rp 150.000-200.000.
"Tergantung di daerah juga, tapi kalau di daerah Jabodetabek itu masih ada Rp 150-200 ribu itu ada, tergantung dari kualitas, kecepatan, dan ketelitian tukang," tuturnya kepada detikProperti, ditulis Jumat (15/12/2023).
Beda lagi dengan harga kenek. Kenek di sini maksudnya adalah pekerja yang membantu tukang. Panggah menyebutkan, upah kenek bangunan per hari bervariasi, untuk di Jabodetabek sekitar Rp 100.000-130.000.
Sementara itu, untuk upah mandor atau kepala tukang sedikit lebih tinggi dari harga tukang dan kenek. Upah mandor sekitar Rp 200.000-250.000 per hari.
"Kalau mandor bisa Rp 200.000-250.000 karena dia kan tipenya hanya pengawas aja, jadi dia yang akan mimpin," ungkapnya.
(abr/zlf)