Hal ini tentu membuat hawa di dalam rumah juga panas dan gerah. Nah, posisi rumah pun menjadi penting untuk diperhitungkan, supaya rumah tidak terlalu terpapar sinar matahari yang menyengat.
Lantas, bagaimana cara menangkal sinar matahari supaya rumah tidak terlalu panas?
"Untuk mengoptimalkan kenyamanan, hadap rumah di Indonesia sebaiknya ke arah utara-selatan," kata Direktur Home-Works Wahyu Achadi kepada detikcom beberapa waktu lalu.
"Terpapar sinar matahari langsung cukup lama akan membuat suhu udara di dalam rumah panas," lanjut Wahyu.
Namun, bagaimana jika rumahmu sudah telanjur menghadap ke arah timur atau barat?
Wahyu mengatakan bahwa ada beberapa rekayasa yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak buruk dari paparan sinar matahari langsung ke dalam rumah.
Cara Tangkal Sinar Matahari Masuk Rumah
1. Menanam Pohon
Pohon bisa membantu untuk mengurangi pancaran sinar matahari yang masuk ke rumah. Biasanya, rumah yang menghadap ke arah barat akan sangat silau dari pukul 14.30 sampai 16.30.
Jenis pohon yang disarankan adalah yang tumbuh meninggi dengan tajuk ranting tidak melebar, seperti palem, bambu, glodokan tiang, atau pucuk merah yang mudah dibentuk.
"Fungsi pohon ini juga bukan hanya menahan sinar matahari, tapi juga menyerap polusi, penyedia oksigen, hingga buffer suara dari luar," jelas Wahyu.
2. Tanaman Rambat
Tanaman rambat dapat menjadi alternatif jika menanam pohon tidak memungkinkan.
"Selain bisa menahan sinar matahari yang masuk, tanaman rambat juga bisa mempercantik tampilan ataupun fasad rumah," jelas Wahyu.
Agar dapat mempercantik rumah, kamu harus memperhatikan estetika tanaman dengan rajin merapikan sudut-sudut rambatannya. Jika tidak, tanaman rambat malah akan memberikan kesan seperti rumah yang tidak terawat.
3. Optimalkan Teras
Untuk mengurangi dampak buruk sinar matahari, fungsi teras dapat dioptimalkan dengan meletakkan banyak tanaman di dalam pot. Dengan begitu, sinar matahari dapat tersaring sebelum masuk ke rumah.
"Dengan banyak tanaman di teras juga membuat udara yang masuk ke dalam rumah lebih segar," jelas Wahyu.
4. Kisi-Kisi
Rekayasa yang dapat dilakukan selanjutnya adalah dengan membuat kisi-kisi sebagai celah udara. Kisi-kisi ini dipasang di area teras atau dinding bagian depan rumah untuk menghambat cahaya matahari yang menyilaukan.
"Cahaya yang silau bisa dihambat dengan keberadaan kisi-kisi sebagai secondary skin pada bagian dinding terluar yang akan menyaring sinar matahari," kata Wahyu.
5. Overstek atau Kanopi
Kamu bisa juga memasang overstek atau kanopi untuk mengurangi cahaya matahari yang masuk.
"Overstek atau kanopi bisa menjadi solusi dengan membuat semacam bidang transparan atau seunscreen dengan bentuk vertikal maupun horizontal," kata Wahyu.
Untuk rumah bergaya tropis, gunakan overstek atau kanopi yang lebar. Sementara itu, rumah minimalis sebaiknya menggunakan overstek atau kanopi di atas jendela.
6. Kaca Film
Sebagai solusi terakhir, kamu juga bisa memasang kaca film jika pancaran sinar matahari yang masuk terlalu kuat. Kaca film ini dipasang pada jendela besar di depan rumah. Di bagian dalam rumah, kamu juga bisa memasang gorden transparan (vitrase).
Itulah beberapa rekayasa yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak buruk dari paparan sinar matahari langsung ke dalam rumah. Semoga bermanfaat!
(dhw/dna)