Cara Deteksi Pemicu Rumah Bocor dan Penanganannya

Cara Deteksi Pemicu Rumah Bocor dan Penanganannya

Salma Hamidah - detikProperti
Minggu, 09 Jun 2024 09:30 WIB
Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan. Seiring perkembangan teknologi, penggunaan batu bata semakin menurun. Munculnya material-material baru seperti gipsum, bambu yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih murah dan secara arsitektur lebih indah.
Ilustrasi Genteng. Foto: dikhy sasra
Jakarta -

Atap rumah memiliki peran penting sebab menjadi pelindung agar air hujan dan terik matahari tidak masuk ke dalam rumah. Sehingga, jika terjadi kebocoran akan sangat berdampak pada kenyamanan pemilik rumah.

Seperti kerusakan lainnya, semakin cepat diperbaiki maka semakin mudah memperbaikinya dan tidak memakan biaya besar. Tapi, terkadang sulit untuk geledah pemicu rumah bocor.

Dikutip dari angi.com, Sabtu (8/6/2024) berikut 7 tanda atap bocor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Noda Rembesan Air di Plafon dan Tembok

Tanda yang paling jelas adalah adanya noda berwarna kuning di sekitar tembok dan plafon. Titik rembesannya bisa dari bagian tengah ruangan atau di sekitar tembok.

Kalau rembesannya sudah sampai tembok, sebaiknya segera ditangani agar tidak tumbuh jamur.

ADVERTISEMENT

2. Tumbuh Jamur di Dinding Luar

Kalau ada jamur di dinding luar, bisa jadi atap kamu bocor. Kalau talang air miring ke arah rumah atau saluran pembuangan air mengalir ke dinding, bisa jadi itu pemicunya.

3. Kebocoran

Kalau kamu kerap mendengar suara rintik air, bisa jadi atap kamu bocor. Walau kecil, kamu perlu mengecek guna memastikan bocornya tidak parah.

4. Genteng Hilang, Retak, atau Rusak

Kalau genteng bermasalah, otomatis air bisa masuk ke dalam rumah. Kalau ada genteng yang rusak atau hilang, segera ganti atau perbaiki agar mencegah kerusakan makin parah.

5. Flashing Hilang atau Rusak

Flashing adalah material bangunan berfungsi melindungi rumah dari kebocoran. Kalau flashing hilang atau rusak di sekitar tepi ventilasi, atap, atau cerobong asap, air bisa merembes ke dalam rumah. Gantilah bagian tertentu atapmu tanpa perlu ganti seluruh bagian atap.

6. Kubangan Air

Kalau ada kubangan di atap, disarankan panggil ahli untuk memperbaiki. Perhatikan lebih lanjut area yang berpotensi bermasalah, sebab kebocoran bisa saja tidak terjadi tepat di bawah kubangan air.

7. Pipa Ventilasi Membusuk

Kalau pipa ventilasi membusuk atau rusak, air bisa mengalir ke area luar pipa dan masuk ke dalam rumah. Ganti pipa tersebut agar tidak ada kerusakan lanjutan.




(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads