Kanopi merupakan atap tambahan yang sering digunakan sebagai pelindung pada bagian rumah yang terbuka, misalnya carport atau taman belakang. Ternyata, kanopi itu banyak jenisnya lho!
Terdapat beberapa jenis kanopi rumah yaitu kanopi alderon, kanopi kaca, dan kanopi polycarbonate. Nah, pemilihan kanopi juga dapat menentukan budget pembangunan rumah. Maka dari itu, ada baiknya kalian memilih kanopi sesuai dengan budget dan kebutuhan di rumah.
Memang apa saja sih perbedaan dari jenis-jenis kanopi tersebut? Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama Panggah Nuzhulrizky sempat menjelaskan jenis-jenis kanopi yang sering digunakan di rumah kepada detikProperti, berikut ini penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kanopi Kaca
![]() |
Kanopi kaca adalah atap tambahan dari material kaca. Biasanya, kanopi ini dibuat dengan rangka baja ringan atau rangka besi sebagai pondasi atap kaca yang terpasang menyambung pada area luar rumah atau bangunan.
Kelebihan:
- Ruangan terlihat lebih terang karena adanya cahaya matahari yang masuk
- Mudah diaplikasikan pada berbagai desain
- Rumah terlihat lebih elegan
Kekurangan:
- Proses pemasangan yang lebih rumit
- Lebih berat
- Harga berkisar cenderung mahal, sekitar Rp 1.500.000-1.800.000 per meter.
2. Kanopi Polycarbonate
![]() |
Polycarbonate adalah material yang terbuat dari polimer spesial dan terlihat seperti plastik bening. Dari kejernihan tampilannya, atap kanopi polycarbonate sangat cocok digunakan untuk kanopi di carport.
Kelebihan:
- Meredam radiasi panas matahari
- Pemasangan mudah
- Tahan lama dan fleksibel
Kekurangan:
- Harga cenderung mahal, sekitar Rp 700.000 per meter
- Sulit dibersihkan
3. Kanopi Alderon
![]() |
Alderon adalah jenis material yang digunakan untuk kanopi dari bahan jenis UPVC (unplasticized polyvinyl chloride) yang memiliki tekstur bergelombang dan berongga. Kanopi jenis ini tengah digandrungi banyak orang karena atap ini sangat cocok digunakan untuk rumah yang minimalis.
Kelebihan:
- Kuat dan tahan lama
- Kedap suara
- Ramah lingkungan
Kekurangan:
- Harga cenderung mahal, sekitar Rp 800.000 per meter persegi
- Warna dan model tidak bervariatif
Gimana, sudah tahu kan perbedaan dari masing-masing jenis kanopi? Semoga bermanfaat ya informasinya!
(abr/zlf)