Ventilasi merupakan komponen penting dalam sebuah bangunan, termasuk rumah. Dengan adanya ventilasi, bisa terjadi pertukaran udara dari luar dan dalam rumah agar ruangan tidak pengap.
Ventilasi ini diperlukan agar para penghuni dalam sebuah bangunan bisa bernapas dengan udara yang segar. Bahkan, ventilasi juga termasuk komponen ciri rumah sehat. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 829/Menkes/SK/VII/1999, pada rumah sehat, luas lubang ventilasi alamiah yang permanen minimal 10% luas lantai.
Nah, untuk mengetahui informasi lebih lanjut, yuk simak pengertian, fungsi, hingga jenis ventilasi di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Ventilasi
Dilansir dari hseblog, ventilasi adalah proses pertukaran udara pada suatu ruangan untuk menyediakan udara segar dan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Proses tersebut mengeluarkan udara pengap dan menggantinya dengan udara dari luar yang segar.
Proses pertukaran udara ini dinilai penting untuk menghilangkan kelembapan, bau, asap, panas, debu, bakteri di udara, dan polutan lainnya di dalam ruangan.
Fungsi Ventilasi
Fungsi utama dari ventilasi adalah menjaga kualitas udara yang baik di dalam ruangan. Tanpa ventilasi yang baik, bisa saja di dalam ruangan dipenuhi polutan dan patogen yang bisa membahayakan kesehatan dan kenyamanan penghuni di dalamnya.
Jenis-jenis Ventilasi
Berdasarkan publikasi WHO yang berjudul Natural Ventilation for Infection Contol in Health-Care Settings, ada 3 jenis ventilasi yang umum digunakan, yaitu ventilasi alami, ventilasi mekanik, dan ventilasi hybrid. Berikut ini penjelasannya.
Ventilasi Alami
Ventilasi alami adalah ventilasi yang menggunakan kekuatan alam, seperti angin, yang mendorong udara luar melalui bukaan selubung bangunan yang dibuat khusus. Contohnya, melalui jendela, pintu, cerobong, dan lainnya. Ventilasi alami pada bangunan biasanya disesuaikan dengan iklim, desain bangunan, dan perilaku manusia.
Ventilasi Mekanik
Ventilasi mekanik umumnya menggunakan bantuan kipas untuk keluar-masuknya udara pada sebuah bangunan. Kipas tersebut bisa dipasang di jendela atau dinding, atau dipasang di saluran untuk menyuplai udara ke dalam atau membuang udara dari ruangan. Contohnya penggunaan exhaust fan pada kamar mandi.
Ventilasi Campuran (Hybrid Ventilation)
Ventilasi campuran ini merupakan kombinasi dari ventilasi alami dan ventilasi mekanik. Jenis ventilasi ini umumnya menggunakan ventilasi alami untuk pertukaran udara. Namun, jika aliran udara terlalu rendah, diperlukan bantuan ventilasi mekanik.
Penggunaan ventilasi jenis ini perlu kehati-hatian. Sebaiknya, memasang exhaust fan di mana udara dalam ruangan bisa dibuang langsung keluar melalui dinding atau jendela,
Itulah pengertian, fungsi, dan jenis-jenis ventilasi. Semoga bermanfaat!
(abr/zlf)