Kalau kamu sering merasa lelah secara fisik dan mental, tapi tetap tidak bisa tidur itu adalah tanda bahwa kualitas tidur mu sedang terganggu. Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah lingkungan sekitar yang kurang mendukung seperti ruangan yang panas, karena kamu akan terus-terusan berkeringat saat mencoba untuk beristirahat.
Kamu pasti pernah mengalami saat sedang kepanasan lalu menyalakan kipas angin tapi malah menambah hawa panas di ruangan tersebut. Karena memang kipas angin tidak bisa mendinginkan ruangan, cara kerjanya adalah dengan meniupkan udara di sekitar. Jadi kalau udara di sekitarmu 35Β°C, tentu saja akan terasa lebih panas kalau kamu menyalakan kipas angin.
Berikut beberapa faktor yang mungkin penyebab ruangan terasa panas:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Paparan sinar matahari yang berlebihan
Dilansir dari Sansone Air Conditioning, Senin (26/2/2024) kalau di ruangan mu terdapat banyak jendela, panas matahari yang terperangkap di dalam ruangan menimbulkan efek rumah kaca. Hal ini tidak hanya membuat ruangan menjadi tidak nyaman tapi juga bisa menambah tagihan listrik kamu.Untuk menghalangi sinar matahari saat siang, kamu bisa pasang tirai atau gorden.
2. Isolasi buruk
Kapan terakhir kamu mengecek isolasi rumahmu? Isolasi yang buruk memungkinkan udara keluar melalui dinding. Akibatnya, beberapa ruangan terasa lebih hangat atau lebih sejuk dari yang kamu inginkan, sementara ruangan lain terasa nyaman-nyaman saja.
3. Tinggal di rumah bertingkat
Lantai atas di rumah bertingkat cenderung lebih hangat saat musim panas dan lebih dingin saat musim hujan. Ini dikarenakan lantai paling atas lebih banyak bersentuhan langsung dengan elemen luar.
4. Ventilasi udara tertutup atau terhalang
Kalau ventilasi udara tertutup atau terhalang oleh furnitur atau kain pelapis, aliran udara akan terganggu. Hal ini menyebabkan beberapa ruangan menjadi lebih panas dibandingkan ruangan lainnya. Jaga agar ventilasi tetap terbuka setiap saat untuk memastikan suhu yang nyaman dan merata di seluruh rumahmu.
5. Bersihkan filter AC
Dilansir dari Real Simple, kalau kamu sudah merasa AC di kamarmu sudah tidak bekerja dengan baik seperti sudah dinyalakannya beberapa saat tapi masih terasa panas, sudah waktunya kamu mengganti filternya.
Jangan menunggu AC sampai rusak dulu baru mengganti filter. Hal seperti ini harus menjadi bagian dari rutinitas dalam merawat rumah. Filter udara biasa harus diganti setiap tiga bulan di rumah yang tidak ada hewan peliharaan atau di penginapan yang tidak banyak penghuni yang datang dan pergi. Kalau ada hewan peliharaan, filternya harus diganti setiap dua bulan.
Mengganti filter bisa menghemat biaya perawatan di masa yang akan datang. Ini juga berlaku untuk filter udara.
Setelah mengetahui faktor-faktor di atas, kamu harus rutin memperhatikan kondisi ruanganmu agar tidak kepanasan lagi.
(dna/dna)