Tarif Listrik Rumah 3.500 VA ke Atas Mau Naik, Begini 6 Cara Hemat Listrik

Tarif Listrik Rumah 3.500 VA ke Atas Mau Naik, Begini 6 Cara Hemat Listrik

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Rabu, 29 Mei 2024 20:00 WIB
Petugas PLN saat mengecek sistem meter prabayar atau lebih dikenal dengan meter token.
Ilustrasi token listrik. Foto: dok. PLN Jateng dan DIY
Jakarta -

Pemerintah berencana menaikkan tarif listrik bagi pelanggan non subsidi golongan rumah tangga 3.500 VA ke atas dan golongan pemerintah. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan tidak ada masalah dalam implementasi penyesuaian tarif listrik tersebut. Meskipun begitu, masyarakat tetap perlu menghemat pemakaian listrik agar pengeluaran tidak membengkak. Lantas, bagaimana caranya?

Menghemat listrik adalah sebuah keputusan untuk menggunakan energi seperlunya dan sedikit-dikitnya. Kali ini yang terdampak memang berasal dari masyarakat ekonomi kelas atas dan golongan pemerintah, tetapi penerapan hemat listrik seharusnya dilakukan oleh semua kalangan. Berikut beberapa cara menghemat listrik yang bisa diterapkan.

1. Cabut Alat Elektronik Setelah Digunakan

Seperti yang kita tahu, saat ini segala kegiatan tidak jauh-jauh dari sumber listrik. Untuk menghemat pemakaiannya, usahakan setelah digunakan, colokan listrik langsung dicabut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Hindari Penggunaan Listrik Bersamaan

Penggunaan listrik bersamaan dapat menyebabkan penggunaan daya meningkat drastis. Solusinya adalah selain menggunakan listrik seperlunya, kamu juga perlu mengurangi penggunaan listrik secara bersamaan.

3. Gunakan Pendingin Ruangan Saat Dibutuhkan

Tidak bisa dipungkiri, saat ini AC adalah alat elektronik yang paling sering ditemui di setiap rumah. Sebab, suhu panas di Indonesia terkadang sangat menyengat hingga ke dalam rumah. Tidak heran jika peminatnya bertambah dari tahun ke tahun. Di satu sisi, sebenarnya daya listrik yang terpakai cukup tinggi, kamu perlu menggunakan AC di waktu-waktu tertentu saja, sebisa mungkin hindari penggunaan AC selama 24 jam. Sebagai gantinya coba maksimalkan ventilasi di dalam rumah.

ADVERTISEMENT

4. Tampung Air dan Pakai Seperlunya

Mesin air di rumah juga memakai daya listrik yang cukup besar. Agar tidak terlalu sering menyalakan mesin air, maka persediaan di dalam tandon air harus pas sesuai kebutuhan. Pastikan selama mengisi air, tandon langsung penuh atau bisa dengan cara menampung air di beberapa wadah saat mesin air menyala.

5. Menyambung Daya Listrik PLN Sesuai Kebutuhan

Jika kamu berhasil menerapkan pemakaian listrik secukupnya. Kamu bisa menurunkan jumlah konsumsi listrik di rumah. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan ESDM, untuk rumah tangga sedang cukup menyambung 900 - 1300 VA.

6. Memakai Barang Elektronik Hemat Energi

Selain memakai barang elektronik seperlunya. Kamu juga bisa mengganti barang elektronik dengan yang lebih hemat energi. Saat ini sudah banyak inovasinya, salah satunya adalah setrika dengan pengatur panas otomatis dan gunakan lampu LED sebagai penerangan sebab lebih terang sehingga mampu menghemat hingga 90% listrik di rumah.




(aqi/aqi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads