Memilih karpet untuk mendekorasi rumah tentunya tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebab, kualitas karpet bisa bermacam-macam.
Penggunaan karpet di rumah bisa sebagai dekorasi, peredam suara, tempat bersantai, hingga digunakan sebagai alas lantai supaya kaki tidak kedinginan. Maka dari itu, dari pemilihan bahan, ukuran, warna, harga, hingga ciri-ciri produk karpet yang baik perlu kamu pelajari sebelum membelinya.
Untuk kamu yang mau beli karpet, ayo simak ringkasan di bawah ini terlebih dahulu supaya kamu tidak salah beli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tipe Bahan Karpet dan Karakteristiknya
Dikutip dari familyhandyman.com, sebelum kamu membeli sebuah karpet, ada baiknya mempelajari jenis dan karakteristik dari sebuah karpet yang ingin dibeli terlebih dahulu, sehingga karpet yang kamu beli sesuai dengan kebutuhan kamu.
1. Karpet Nilon
Karpet berbahan nilon memiliki daya tahan yang paling tinggi di atas semua tipe karpet. Selain itu, perawatan karpet berbahan nilon juga cenderung lebih mudah. Oleh karena itu, karpet berbahan nilon sangat cocok digunakan pada tempat yang paling sering dipakai untuk beraktivitas.
Ciri karpet nilon yakni biasanya memiliki label "100% Mohawk Nylon" atau "100% Stainmaster Tactesse"
2. Karpet Triexta
Karpet triexta adalah karpet berbahan campuran poliester dengan serat jagung. Karpet ini memiliki daya tahan noda yang sangat baik, sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai tempat berolahraga, serta tempat bermain anak-anak dan hewan peliharaan.
3. Karpet Poliester
Karpet poliester memiliki karakter antinoda. Tidak hanya itu, karpet poliester juga memiliki tekstur yang sangat lembut dan terasa seperti produk mewah ketika menyentuh kulit kita.
Sayangnya, karpet jenis ini cenderung sulit untuk dibersihkan, mudah sobek, dan daya tahannya tidak begitu baik.
Karpet jenis ini lebih cocok untuk tempat yang jarang digunakan untuk beraktivitas, seperti kamar tidur.
4. Olefin (Polipropilena)
Karpet olefin memiliki keunggulan anti noda, berserat kuat dan tidak mudah luntur. Tidak hanya itu, harganya juga cenderung lebih murah. Namun sayangnya, daya tahan dari karpet ini kurang baik, ditambah desainnya yang unik ini membuat kotoran mudah masuk ke dalam karpet.
Biasanya karpet jenis ini digunakan pada tempat beraktivitas yang "bersih", seperti ruang keluarga dan tempat bermain.
5. Saxony
Karpet saxony sangat cocok untuk digunakan pada ruang makan, ruang tamu, dan kamar tidur.
Sayangnya, karpet ini terkadang meninggalkan bekas aktivitas ketika tersentuh seperti jejak kaki. Oleh karena itu, karpet ini kurang cocok untuk area sibuk. Biasanya, jenis karpet saxony yang paling murah hanya bisa bertahan hingga 5 tahun.
Setelah kamu menentukan jenis karpet yang cocok, selanjutnya kamu bisa coba cek hal di bawah ini untuk menentukan apakah produk karpet tersebut baik atau buruk.
Cara Menentukan Kualitas Karpet yang Baik
1. Bobot Fiber Karpet
Pastikan Bobot Fiber Karpet di atas 1 Kg/m2.Semakin tinggi angka, semakin padat isi karpet dan semakin kuat pula daya tahan karpetnya.
2. Rating Kepadatan
Pastikan rating kepadatan karpet tersebut menyentuh angka 2.000. Kepadatan ini ditentukan oleh ketebalan serat dan seberapa rapat serat tersebut. Semakin tebal dan berat karpet, semakin baik kualitas karpetnya dan semakin kecil kemungkinannya untuk hancur.
Atau, cara paling mudahnya adalah dengan menekuk sampel karpet ke arah belakang, bila kamu bisa melihat dasar dari karpet tersebut dengan mudah, itu artinya karpet tersebut kurang baik dan akan mudah pipih.
3. BCF atau Staple?
Fiber karpet ada 2 jenis yaitu Bulked Continuous Filament (BCF) dan staple. Tipe fiber staple lebih mudah untuk rontok dibandingkan dengan BCF.
Walaupun kerontokan kecil ini tidak mempengaruhi daya tahan karpet, namun ini akan sangat mengganggu bila kamu ingin membersihkan karpet dengan penyedot debu. Ditambah, rontokan fiber ini bisa mengganggu orang yang memiliki alergi.
4. Minimal Garansi 10 Tahun untuk Retensi Tekstur
Hal ini akan menentukan seberapa lama karpet bisa kembali ke bentuk semula saat setelah digunakan untuk beraktivitas.
Itu dia beberapa ringkasan mengenai karakteristik dari jenis-jenis karpet dan cara untuk menentukan kualitas karpet yang baik. Semoga bermanfaat!
(abr/abr)