Setiap orang tentu memiliki gambaran seperti apa rumah idaman yang mereka impikan. Pastinya sebagai pemilik pengin merancang desain rumah yang sesuai dengan kesenangan dan harapannya.
"Rumah sebenarnya adalah personifikasi dari bagaimana yang mempunyai atau yang menghuni hidup. Jadi mereka punya hak untuk memilih mereka hidup di rumah seperti apa," ujar Arsitek Denny Setiawan kepada detikcom, Senin (20/5/2024).
Namun, membangun atau merenovasi rumah bukan hal mudah, sehingga jangan sampai asal-asalan. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan saat membangun rumah idaman? Berikut ini penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips Membangun Rumah Idaman
1. Kenali Diri Sendiri
Langkah pertama ketika membangun rumah idaman adalah mengenali kepribadian dan kebutuhan penghuninya. Denny menyarankan agar pemilik rumah jujur pada diri sendiri agar mengetahui rumah yang sesuai untuknya.
"Rumah adalah cerminan dari bagaimana seseorang hidup. Jadi sebenarnya sebelum kita memilih kita harus meng-asses diri kita sendiri dulu. Kita tuh suka atau hidupnya seperti apa sih?" ungkapnya.
Ia memisalkan penghuni rumah berprinsip seperti hotel, yakni jarang ada di rumah pada siang hari tetapi pulang di malam hari. Kondisi seperti itu berarti rumah perlu dirancang agar less maintenance atau perawatan minim.
Sebaliknya, kalau penghuni sering menghabiskan waktu di rumah, maka sebaiknya perindah hunian. Salah satunya dengan membuat taman, sehingga semua orang termasuk tamu bisa menikmati suasana berada di rumah. Desain rumah pun bisa menjadi statement kehidupan penghuninya.
"Kalau kita bicara rumah idaman, saya nggak mau bicara gaya. Tapi saya mau bicara bagaimana seorang hidup dan sesuaikan dengan rumah yang akan didesain," ucapnya.
2. Pastikan Ada Ruang yang Cukup
Selain itu, pastikan ketika membeli atau membangun rumah dengan ruangan yang cukup untuk kehidupan penghuninya. Maka, jangan terlalu mendahulukan gaya rumah tetapi malah merepotkan pemilik karena ruangnya tidak cukup.
Dikhawatirkan nanti pemilik rumah perlu merenovasi rumah yang tentunya akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit.
"Jadi kita jangan terlalu ngoyo, sehingga kita nggak bisa menikmati rumah itu karena kita (merasa) kayak kekecilan gitu ya (rumahnya)," imbuhnya.
3. Gunakan Jasa Arsitek
Selanjutnya, Denny menyarankan agar menggunakan jasa arsitek berapa besar pun ukuran rumah. Ia menjelaskan arsitek membantu pemilik rumah untuk menyesuaikan dengan kondisi hidup penghuni yang sebenarnya.
Arsitek yang akan membantu pemilik mendapatkan rumah idaman versi mereka sendiri. Misalkan pemilik berkepribadian introvert, maka arsitek dapat mewujudkan yang cocok untuk mereka, salah satunya dengan membuat taman yang cantik di tengah rumah.
"Bicara kepada arsiteknya. Bicaralah bagaimana kehidupan anda sehari-hari. Jadi dari situlah kita bisa mendesain," pungkas Denny.
Itulah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika membangun rumah idaman. Semoga bermanfaat!
(dhw/dna)