Belakangan ini ramai perdebatan oleh generasi muda Indonesia di media sosial. Pasalnya, semakin ke sini pilihan untuk beli atau sewa rumah semakin beragam, hal tersebut menjadi perdebatan sengit di kalangan generasi muda Indonesia.
Dalam menentukan apakah harus beli atau sewa rumah, banyak pertimbangan yang perlu diperhatikan. Mulai dari kebutuhan, jarak tempat bekerja, harga pasaran rumah serta dengan besaran gaji yang didapat oleh generasi muda menjadikan kedua pilihan tersebut menjadi sulit untuk dipastikan.
Nah, bagi kamu yang masih bimbang apakah perlu untuk memiliki sebuah rumah. Kamu bisa simak cerita perjalanan Menteri PU Era SBY, Djoko Kirmanto di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita Djoko Kirmanto Punya Rumah Pertama
Menteri Pekerjaan Umum (PU) pada era presiden Susilo Babang Yudhoyono, Djoko Kirmanto bercerita mengenai perjalanannya dalam memiliki sebuah rumah selama masa hidupnya ini.
Pada tahun 1980-an, ketika Djoko berumur 37 tahun, ia membeli tanah untuk pertama kalinya di Cinere Depok. Tanah tersebut masih kosong dan belum dibangun rumah. Ia mulai membangun rumah di tanah tersebut sekitar 10 tahun kemudian, pada tahun 1990 an.
Dalam proses pembangunannya tersebut, Djoko masih tinggal di rumah dinasnya. Rumah tersebut kemudian berhasil dibangun dan mulai ditempati oleh Djoko pada tahun 1994.
"Saya beli tanah ini tahun 80, saya lahir tahun 43. Tanahnya dibeli, tapi bangunnya tahun 90. Tapi rumah ini jadi dan mulai saya tinggali itu tahun 94," Ujar Djoko kepada detikcom, Kamis (16/5/2024).
"Tahun 70 saya masuk PU, terus di kasih tugas di Sulawesi Selatan. Selama proses pembangunan rumah, saya tinggal di rumah PU, rumah dinas," tambahnya
Sebelumnya, Djoko juga menceritakan bahwa ia juga sempat tinggal di rumah dinasnya yang berlokasi di jalan Dr. Cipto pada saat awal ia bekerja di PU. Rumahnya tersebut terbilang cukup jauh dari lokasinya bekerja.
"Waktu kerja di PU pertama kali saya sudah tunangan sama istri, saya tinggal di jalan Dr cipto. Pagi jam 6 harus sudah keluar dari rumah untuk naik bus, turun Blok M, lalu jalan kaki ke kantor. Lumayan jauh, tapi gapapa" Ujar Djoko.
Dalam kesempatan tersebut, Djoko juga menyampaikan bahwa memiliki rumah pribadi itu penting. Djoko menyebutkan bila kita sudah mempunyai rumah sendiri, hidup akan terasa lebih tenang.
"Kalau menurut saya, hatinya lebih tenang kalau punya rumah. Tapi mungkin nyewa pindah-pindah ada baiknya juga," Jawab Djoko.
Ia juga menceritakan bahwa ia sangat ingin untuk memiliki rumah pribadinya sendiri pada saat a bekerja di PU.
"Tapi memang waktu saya dipindah ke Sulawesi Selatan, itu sebenarnya hanya mau mengejar supaya bisa pindah ke satu rumah. Karena disini kan saya hanya ngekos waktu masuk tahun 70 an itu. Ditambah saya juga harus cepat menikah karena sudah tunangan. jadi kalau pergi ke kantor itu sudah mikir, ah nanti mau ngontrak dimana," ujar Djoko
"Jadi waktu saya dipanggil sama boss saya, kamu mau ditaruh di proyek nggak, ya sama langsung mau. Karena pikiran saya itu yang penting disana nanti ada tempat tinggal, ada kendaraan," tambahnya.
(dna/dna)