7 Kegunaan Pompa Air, Beserta Cara Kerja dan Jenisnya

7 Kegunaan Pompa Air, Beserta Cara Kerja dan Jenisnya

Kholida Qothrunnada - detikProperti
Rabu, 15 Mei 2024 18:00 WIB
Ilustrasi sumber air bersih, pompa air.
Foto: Dragana_Gordic
Jakarta -

Secara umum, pompa air digunakan untuk memindahkan air dari satu lokasi ke lokasi lain. Pompa air berperan penting di hampir semua pekerjaan rumah, industri, hingga bisnis.

Oleh karena itu, ada berbagai jenis pompa air yang dirancang khusus dalam penggunaannya. Simak kegunaan hingga cara kerja pompa air berikut ini.

Apa Itu Pompa Air?

Dilansir dari Pearl Water, pompa air adalah alat mekanis yang digunakan untuk memindahkan atau mensirkulasikan air dari suatu tempat ke tempat lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pompa tersebut dirancang untuk menghasilkan tekanan/hisapan yang diperlukan, agar mengalirkan air secara efisien.

Fungsi dan Kegunaan Pompa Air

Dikutip dari laman Fresh Water Systems, fungsi utama dari pompa air adalah memindahkan air ke antara dua titik dan membuang kelebihan air.

ADVERTISEMENT

Pompa air mempunyai banyak kegunaan, yakni berfungsi untuk:

  • Menyediakan pasokan air.
  • Irigasi, untuk mengalirkan air dari sungai, danau, maupun sumur ke lahan pertanian.
  • Penggunaan industri untuk menyuplai air untuk pengolahan air limbah, umpan boiler, hingga berbagai aplikasi industri.
  • Drainase dan pengendalian banjir, dengan cara membuang kelebihan air.
  • Proteksi kebakaran, karena pompa air digunakan untuk menyalurkan air bertekanan tinggi dalam memadamkan api.
  • Pengelolaan air limbah, pompa air bekerja untuk mengangkut air limbah dari kawasan pemukiman atau industri ke instalasi pengolahan.
  • Pengolahan air, pompa air digunakan di instalasi pengolahan air untuk mengangkut air. Mulai dari proses pengolahan penyaringan, desinfeksi, hingga pemberian dosis kimia.

Selain menyediakan pasokan air, adanya pompa air memungkinkan ekstraksi dan distribusi air dari sumber bawah tanah. Mulai dari sumur, lubang bor, atau akuifer.

Artinya, adanya pasokan air yang dapat diandalkan, pompa air mampu memfasilitasi berbagai aktivitas sehari-hari. Mulai dari memasak, minum, sanitasi, pertanian, dan beternak.

Walaupun semua pompa air untuk memindahkan air, tapi sebenarnya ada berbagai alasan di balik penggunaannya. Sebagai contoh, untuk meningkatkan tekanan air di dalam rumah, pompa air yang digunakan adalah pompa booster.

Perahu juga perlu menggunakan pompa air, untuk membuang air dari lambung kapal apabila sudah menumpuk.

Terlepas dari penggunaan pompa air, fungsinya sama yaitu memindahkan air dari suatu titik ke titik lain.

Cara Kerja Pompa Air

Pompa harus mengubah tekanan dalam suatu sistem dengan cepat, agar bisa menyedot air agar untuk dikeluarkan. Pompa air menciptakan aliran air, dengan mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik.

Ada berbagai gerakan dan mekanisme yang digunakan untuk memompa cairan melalui suatu sistem. Misalnya, untuk mengubah tekanan di kedua sisi pompa, sejumlah pompa menggunakan gerakan bolak-balik diafragma.

Selain itu, ada juga yang menggunakan gerakan rotasi untuk menutup bagian tertentu dari ruang pompa (sehingga mampu mengubah tekanan di dalam).

Jenis Pompa Air

Dua kategori utama pompa air yang umum adalah pompa air perpindahan positif dan sentrifugal.

Pompa perpindahan positif bekerja untuk menutup sejumlah cairan untuk dipindahkan melalui suatu sistem. Mereka memindahkan fluida (segala jenis zat yang bisa mengalir) dengan gerakan memutar atau bolak-balik pada bagian dalam pompa.

Dalam hal ini, pompa bolak-balik menggunakan piston, diafragma, atau pendorong. Sementara, pompa putar menggunakan roda penggerak/roda gigi.

Dilansir laman Pumps 2 You, berikut adalah jenis pompa air secara umum yang digunakan di sejumlah industri:

  • Pompa jet
  • Pompa sentrifugal
  • Pompa roda gigi
  • Pompa peristaltik
  • Pompa gravitasi
  • Pompa impuls

Biasanya, untuk penggunaan sehari-hari jenis pompa air paling umum digunakan adalah jenis sentrifugal.

Jenis pompa air tersebut umumnya digunakan untuk memompa pasokan air termasuk sistem pneumatik, yaitu tempat-tempat yang tidak memerlukan pengisapan, hingga meningkatkan tekanan yang datang dari saluran masuk.

Konteks sistem menentukan jenis pompa mana yang perlu digunakan. Berikut adalah beberapa aplikasi pompa umum untuk rumah:

  • Pompa bah
  • Pompa pendorong air
  • Pompa sumur
  • Demand pompa
  • Pompa air RV
  • Pompa booster reverse osmosis

Itu tadi penjelasan seputar kegunaan pompa air, yang berperan penting dalam menyediakan pasokan air maupun sirkulasi air, baik untuk keperluan rumah tangga maupun industri.




(khq/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads