6 Langkah Sulap Rumah Jadi Kos-kosan

6 Langkah Sulap Rumah Jadi Kos-kosan

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Rabu, 08 Mei 2024 16:30 WIB
Kos-kosan di Kota Malang yang sempat disatroni perampok. Pelaku sudah tertangkap
Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim
Jakarta -

Bisnis kos-kosan digemari banyak masyarakat karena bisa mendapatkan penghasilan pasif serta cocok untuk masa pensiun. Bisnis ini membutuhkan modal besar untuk menyediakan kamar-kamar, namun sebenarnya kamu tidak harus membeli atau membangun kos-kosan baru.

Nah, daripada membeli atau membangun bangunan kos-kosan, kamu dapat memanfaatkan aset yang sudah dimiliki. Jika memiliki ruang lebih atau tidak terpakai di rumah, kamu bisa melakukan renovasi untuk membuat kamar-kamar kosan.

Lalu, bagaimana cara bisnis kos-kosan di rumah? Simak penjelasan berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Bisnis Kos-kosan di Rumah

1. Analisa Prospek Lokasi

Pengusaha Kos-kosan Anis Widiadi mengatakan kalau ingin mengubah rumah menjadi kos-kosan, pemilik perlu mencari tahu apakah rumah dapat dijadikan kos-kosan. Pemilik perlu memahami regulasi dan ketentuan berlaku serta mengidentifikasi prospek lokasi.

"Lihat dulu apakah bisa jadi kos-kosan. Jangan sudah diubah tapi nggak ada yang minat karena lokasinya nggak strategis untuk jadikan kos-kosan," ujar Anis kepada detikcom, (8/5/2024).

ADVERTISEMENT

Lokasi yang strategis bisa dilihat dari kedekatan jarak rumah dengan perguruan tinggi, perkantoran, atau kawasan bisnis. Sebab, biasanya target pasar kos-kosan merupakan mahasiswa atau pegawai.

2. Renovasi Rumah

Kamu tidak perlu mengubah tampak depan rumah ketika renovasi rumah menjadi kos-kosan, melainkan ruangan tak terpakai di dalam rumah saja. Kamu bisa membuat kamar kosan dengan menambah sekat-sekat di dalam rumah, seperti pada ruang tamu atau kamar tidak terpakai.

Sementara, ruang tamu bisa dipindahkan ke ruang lainnya misalkan di lorong. Adapun ukuran kamar biasanya akan berbeda-beda karena menggunakan bangunan rumah yang tidak dirancang presisi untuk kos-kosan.

Namun, Anis menyarankan agar menggunakan jasa arsitek atau kontraktor untuk merenovasi serta menentukan ukuran dan tata ruang yang baik untuk penyewa. Dari pencahayaan hingga ventilasi udara perlu menjadi perhatian pemilik rumah.

3. Harga Sewa

Harga sewa setiap kamar di kos-kosan bekas rumah bisa berbeda-beda tergantung pada ukuran kamar. Kamar yang lebih luas tentu akan lebih mahal, sementara kamar lebih kecil sebaliknya.

Selain itu, Anis membagikan cara menentukan harga sewa, yakni dengan melihat harga pasar kos-kosan di sekitar rumah. Namun, jangan lupa untuk membandingkan kos-kosan dengan fasilitas serupa serta perhitungkan fasilitas tambahan yang diberikan.

4. Kamar Mandi

Bangunan rumah yang mau diubah menjadi kos-kosan mungkin lebih rumit untuk membuat kamar mandi, maka kamu bisa menyiasatinya dengan menyediakan kamar mandi bersama di luar kamar. Dengan begitu, kamu juga bisa membuat lebih banyak kamar dengan ukuran lebih kecil.

"Kebersihan harus diutamakan sama (saja) kamar mandi luar dan dalam, cuman karena kamar mandi bersama orang-orang berbeda perlakuannya. Tapi lebih murah (harga sewa) kamar mandi luar," katanya.

5. Perizinan

Anis menjelaskan sebenarnya renovasi rumah menjadi kos-kosan tidak membutuhkan izin khusus karena tidak merubah fasad atau tampak depan rumah. Berbeda dengan bangunan baru yang membutuhkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Apabila kalau kos-kosan sudah beroperasi, Anis biasa melaporkan ke Ketua Rumpun Tetangga (RT) terkait identitas penyewa kosan. Ia juga memberikan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).

6. Pemasaran

Kemudian, hal yang tak boleh ketinggalan saat bisnis kos-kosan adalah mengiklankan ketersediaan kosan agar mendapat penyewa. Anis mengatakan cara tradisional yang bisa dilakukan adalah memasang spanduk di depan kos-kosan.

Lalu, sudah ada banyak aplikasi khusus iklan kos-kosan yang bisa dimanfaatkan. Memasang profil kos-kosan di Google juga cara yang bagus supaya muncul ketika dicari oleh calon penyewa.

"Kalau sekarang ada internet jadi nggak usah worry menurut saya dengan market asal bisa harga tetap bersaing dan fasilitas baik," pungkasnya.

Demikian cara membuat rumah menjadi kos-kosan yang menguntungkan. Semoga bermanfaat!




(dhw/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads