Pilih Atap Genteng Atau Dak Beton? Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

Pilih Atap Genteng Atau Dak Beton? Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

Bayu Ardi Isnanto - detikProperti
Kamis, 02 Mei 2024 20:00 WIB
Desain 2 rumah lantai minimalis
Foto: Getty Images/Oliver Hasselluhn
Jakarta -

Sebelum membangun atau merenovasi rumah, kamu perlu mempertimbangkan desain atap rumah. Ada dua pilihan atap yang umum. Pertama yaitu atap genteng, kedua adalah tanpa genteng atau atap datar dengan dak beton.

Sebelum memutuskan, kalian bisa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Untuk itu, simak dulu ulasan berikut yang dirangkum dari situs GJ Gardner dan Able Roof:

Kelebihan Atap Dak Beton daripada Genteng

Beberapa kelebihan rumah tanpa genteng atau atap datar dari dak beton adalah sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hemat Biaya Pembangunan

Atap tanpa genteng cenderung lebih hemat karena tidak perlu memasang kerangka besi baja hollow dan genteng. Atap datar hanya memerlukan adonan semen, besi, dan pasir.

Waktu pembangunannya pun biasanya harus diselesaikan dengan cepat, sehingga biasanya rampung dalam sehari. Sementara genteng bisa beberapa hari, sehingga biaya harian tukang tidak terlalu besar.

ADVERTISEMENT

2. Estetika

Bagi penggemar model minimalis dan modern, rumah tanpa genteng mungkin akan lebih estetik karena bentuknya simetris, sehingga terlihat jauh lebih rapi, klasik, dan indah dari luar.

3. Perawatan Mudah

Karena atap berbentuk datar dan lebih kuat daripada genteng, atap dak beton lebih mudah dirawat dan dibersihkan. Pengecekan pun dilakukan lebih mudah.

Sementara untuk naik ke atap genteng harus sangat berhati-hati agar tidak jatuh atau atap tidak ambrol.

4. Bisa Memasang Panel Surya

Atap yang datar bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal, salah satunya dipasangi panel surya. Panel surya dapat menyimpan tenaga matahari dan listriknya bisa dimanfaatkan untuk sumber energi.

5. Bisa Dibuat Rooftop

Fungsi lain dari atap datar adalah bisa dibuat rooftop. Rooftop dapat digunakan untuk banyak hal, seperti taman, tempat bersantai, tempat jemuran, dan sebagainya.

Kekurangan Atap Dak Beton daripada Genteng

Berikut ini beberapa kekurangan atap dak beton daripada menggunakan genteng:

1. Masalah Drainase

Masalah paling utama dari atap datar adalah drainase. Saat hujan, air tidak segera mengalir ke saluran drainase, bahkan bisa menggenang. Hal ini membuat atap rawan bocor. Lapisi dengan cat antibocor sebagai pengaman dari hujan.

2. Mudah Kotor

Kotoran yang beterbangan lebih mungkin hinggap di atap datar daripada di atap genteng yang miring. Kotoran yang sering ditemukan di atap antara lain daun. Kamu harus sering-sering membersihkan atap ini agar selalu bersih.

3. Rawan Berlumut

Masalah perairan juga memungkinkan atap dak beton berlumut. Selain itu, rooftop yang digunakan sebagai taman juga berisiko menumbuhkan tanaman liar, bahkan akarnya mungkin merusak atap.

4. Perlu Ditambahi Pelapis

Agar lebih awet, atap datar perlu ditambahi pelapis, biasanya berupa dek kayu atau bahan atap gulungan. Namun bahan-bahan ini jenisnya terbatas, seperti TPO, EPDM, karet, dan bitumen.

Itulah tadi kelebihan dan kekurangan atap datar dak beton dibandingkan atap genteng. Nah, sekarang kamu bisa menentukan mau pilih yang mana.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads