Bingung Mau Bangun Rumah 1 atau 2 Lantai? Coba Pertimbangkan Ini

Bingung Mau Bangun Rumah 1 atau 2 Lantai? Coba Pertimbangkan Ini

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Kamis, 02 Mei 2024 14:07 WIB
Proses pembangunan rumah Cluster Da Vinci 2 di Kota Legenda Wisata milik PT Duta Pertiwi Tbk member of Sinarmas Land, Cibubur, Jawa Barat. Rencana larangan pengucuran KPR inden untuk rumah kedua dan seterusnya ditolak oleh pengembang. file/detikFoto.
Ilustrasi Bangun Rumah. (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Banyak rumah di Indonesia dibangun dengan satu atau dua lantai. Jumlah lantai ini memang menjadi salah satu hal pertama yang perlu diputuskan ketika bangun rumah.

Baik satu atau dua lantai, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, yang paling utama adalah menentukan sesuai kebutuhan penghuninya.

Nah, buat kamu yang masih bingung berapa lantai yang cocok buat hunianmu, berikut ini beberapa pertimbangan buat memilih jumlah lantai terbaik saat bangun rumah, dilansir dari G. J. Gardener, Kamis (2/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Luas Tanah

Luas tanah pastinya menjadi pertimbangan utama untuk menentukan jumlah lantai. Nah, harga properti dari waktu ke waktu semakin tinggi, sehingga banyak yang memilih ukuran tanah yang lebih kecil. Oleh karena itu, biasanya pemilik rumah memaksimalkan lahan dengan membangun rumah bertingkat.

2. Biaya

Ketika membangun rumah dua lantai, tentunya biaya pembangunan akan lebih mahal. Kira-kira kamu bisa mengeluarkan biaya 30% lebih banyak daripada rumah satu lantai.

ADVERTISEMENT

Kamu perlu mengeluarkan uang lebih untuk perencanaan, izin, perancah, baja, tangga, serta biaya pembangunan yang lebih lama. Akan tetapi, hal ini tentunya sebanding dengan meningkatnya nilai rumah kalau dijual kembali.

3. Pemandangan

Pemandangan sekitar rumah yang akan dibangun bisa menjadi salah satu pertimbangan kamu dalam menentukan tingkat rumah. Kalau ingin mendapat pemandangan yang lebih luas, maka rumah dua tingkat lebih cocok buat kamu. Apalagi kalau pemandangan di lantai dasar terhalang pohon ataupun rumah-rumah lainnya.

4. Layout Rumah

Layout rumah pun akan berbeda tergantung pada jumlah lantai. Rumah satu lantai cocok untuk konsep ruang lebih terbuka dan luas. Sementara rumah dua lantai lebih fleksibel dalam layout, serta memungkinkan privasi buat penghuninya.

5. Gaya Hidup

Setiap keluarga memiliki gaya hidup dan kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga jumlah lantai sangat menyesuaikan. Kamu bisa mempertimbangkan privasi, jumlah ruang, adanya anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas. Hal ini juga harus menjadi pertimbangan, termasuk buat merencanakan pensiun.

Itulah beberapa pertimbangan untuk menentukan jumlah lantai saat bangun rumah. Semoga membantu!

(dhw/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads