Pengin Terjun ke Bisnis Kos-kosan? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu

Pengin Terjun ke Bisnis Kos-kosan? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Kamis, 18 Apr 2024 16:01 WIB
Maling Gondol Empat Motor di rumah kos
Ilustrasi Kos-kosan. Foto: Imam Wahyudiyanta
Jakarta -

Bisnis kos-kosan merupakan usaha properti yang cukup menarik dan digemari oleh masyarakat. Kos-kosan banyak dibutuhkan di kawasan perkantoran, industri, dan perguruan tinggi, sehingga menjadi peluang bisnis yang bagus.

Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan kalau ingin terjun ke bisnis kos-kosan? Simak penjelasan berikut ini.

1. Konsep Kos-kosan

Salah satu langkah penting dalam memulai bisnis kos-kosan adalah membuat konsep. Tentukan target pasar yang ingin disasar supaya bisa menentukan lokasi, harga sewa, dan fasilitas kos-kosan yang sesuai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi memang dari awalnya konsepnya dulu harus dibuat, mau buat siapa nih," ujar Pengusaha Kos-kosan Anis Widiadi kepada detikcom, Kamis (18/4/2024).

Biasanya kos-kosan ditujukan untuk pegawai atau mahasiswa. Hal ini membantu kamu menentukan berbagai pendekatan dan sistem-sistem yang diterapkan pada kos-kosan.

ADVERTISEMENT

2. Lokasi yang Strategis

Anis menyebutkan ketika memilih lokasi kos-kosan biasanya ia lihat dari lingkungannya. Apabila ingin membuat kos khusus mahasiswa, maka pastikan lokasi dekat dengan perguruan tinggi.

"Kalau buat tenaga kerja, istilahnya pegawai, kita harus ngeliat lokasinya yang mendekati orang banyak PT-PT atau gedung perusahaan," katanya.

3. Fasilitas

Fasilitas kos-kosan sangat tergantung pada harga sewa. Beri fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan penyewa tetapi sepadan dengan harga yang sudah ditetapkan.

"Kalau sebetulnya sih standar ya, kalau itu sudah pasti yang standar ada tempat tidur, ada lemari, paling nggak meja," tuturnya.

Selain itu, kamu juga bisa memperhatikan tren terkini, misalkan menambahkan meja dan kursi di kos karena sedang banyak yang bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Apalagi kalau penyewa memiliki banyak keinginan, kamu bisa memenuhinya supaya tidak kalah saing dengan kos-kosan lainnya.

"Fasilitasnya bagus, misalnya lengkap furniturnya semua sama kayak gitu, terus fasilitas misalnya AC, terus ada wifi tergantung dari uang sewanya. Tapi kalau misalnya uang sewanya kita rendah, misalnya dibawah satu juta ya pasti kosongan gitu," jelasnya.

4. Harga Pesaing

Selain menyesuaikan dengan fasilitas kos, kamu bisa menetapkan harga sewa dengan melihat kisaran harga di lingkungan kos-kosan. Anis mengatakan biasanya melihat harga pasaran di lingkungan kos-kosan agar tidak jauh dari harga pesaing.

"Kalau kita juga terlalu mahal, jadi nggak ada yang ke kita, jadi kita mesti survei lapangan juga untuk menentukan harga itu," katanya.

5. Syarat dan Perizinan

Ketika hendak menjalankan bisnis kos-kosan, jangan lupa memperhatikan perizinan yang berlaku. Kalau kamu akan membangun rumah atau merenovasi rumah, pastikan sudah mendapat Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Anis pun berbagi pengalamannya membuat kos-kosan di rumahnya. Karena ia tidak mengubah fasad depan rumah, melainkan menambah sekat-sekat di dalam rumah, sehingga tidak mengubah IMB. Berbeda halnya ketika ia membangun rumah dari awal yang membutuhkan IMB.

"Ada peraturan juga dari pemerintah, kalau dia (kamar kos) melebihi dari 10, 12, apa 11, itu dia akan kena pajak pemda (pemerintah daerah) gitu," ungkapnya.

6. Penyewa

Dalam menjalankan bisnis kos-kosannya, Anis biasanya mencari tahu tentang penyewa dengan menemui langsung dan melakukan wawancara, terutama untuk penyewa yang sudah bekerja. Selain itu, pengusaha kos-kosan bisa meminta nomor kontak jaga-jaga atau terdekat penyewa sebagai langkah antisipasi.

Bahkan, pemilik kos juga bisa menghubungi orang tua penyewa yang masih di bangku kuliah. Hal ini untuk menghindari keadaan tidak diinginkan, seperti orang-orang yang tidak membayar kos ataupun bermasalah. Apabila merasa tidak nyaman dengan kesan pertama penyewa, maka bisa menolak baik-baik.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika hendak terjun ke bisnis kos-kosan. Semoga bermanfaat!

Buat kamu yang pengen upgrade rumah biar lebih pintar dengan perangkat smart door lock hingga CCTV gratis, yuk ikutan Program detikProperti Upgrade Rumah Kamu Jadi Lebih Pintar. Buat yang beruntung, bakal dapet 6 device smarthome gratis!

Baca info lengkapnya di sini.




(dhw/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads