Kamu stres karena saat pulang mudik ternyata isi kulkas di rumahmu terlihat berantakan? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian.
Kulkas adalah salah satu perangkat dapur yang paling penting namun seringkali menjadi sumber kekacauan di rumah. Kenyataannya, masih banyak orang yang mengabaikan kerapian barang-barang di dalam kulkas.
Barang-barang yang berserakan, tumpukan bahan makanan yang tak tertata, dan kesulitan menemukan apa yang kamu cari adalah masalah umum yang dihadapi banyak orang. Tapi tahukah kamu kalau sebenarnya masalah kulkas yang berantakan juga dipengaruhi oleh tata letak barang yang tidak sesuai?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun kamu sudah rutin membereskan barang-barang di kulkas, tapi terkadang kulkas kamu masih terlihat tidak rapi dan berantakan. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh penataan kulkas yang kurang efisien. Tapi tenang saja, dengan beberapa tips di bawah ini kamu bisa mengatasi kekacauan di salam kulkas dan menjadikannya lebih teratur serta mudah diakses.
Melansir dari laman Insider, berikut adalah panduan tata letak yang efektif untuk kulkas kamu.
Pintu Kulkas
Bagian Pintu adalah bagian terhangat di kulkas yang mengalami fluktuasi suhu paling banyak. Area pintu kulkas biasanya menjadi tempat untuk susu dan telur. Selain itu, kamu juga disarankan untuk menyimpan bumbu, selai, dan makanan lain memiliki ketahanan paling lama terhadap pembusukan.
Rak Atas dan Tengah Kulkas
Bagian ini biasanya adalah zona terdingin kedua di kulkas dan memiliki suhu yang stabil. Rak atas dan tengah direkomendasikan untuk makanan siap saji, makanan ringan, seluruh produk yang mengandung susu seperti keju, yogurt, makanan penutup, dan sisa makanan. Buah-buahan seperti buah beri juga bisa disimpan di rak atas dan tengah.
Rak Bawah Kulkas
Rak ini adalah bagian paling dingin yang ada di kulkas. Untuk area ini, disarankan untuk menaruh barang-barang yang bermuatan besar dan berat seperti bir atau kaleng soda. Daging dan ikan juga bisa ditempatkan pada rak bagian bawah untuk mencegah kontaminasi jika terjadi kebocoran pada kemasannya. Untuk berjaga-jaga, taruh pada kotak penyimpanan plastik bening ketika menyimpan daging yang masih didalam kemasan agar kebocoran ini bisa teratasi.
Laci Kulkas
Kebanyakan kulkas biasanya memiliki setidaknya satu atau dua laci. Area laci ini memiliki kelembapan yang berbeda baik di dalam suhu rendah dan tinggi. Laci ini dirancang untuk mengurangi kelembapan dan mengontrol masuknya suhu, sehingga penyimpanan ini cocok untuk buah dan sayuran secara terpisah.
Pada laci dengan kelembapan rendah, sebaiknya digunakan untuk menyimpan buah-buahan yang gampang busuk, seperti buah apel, pir dan melon. Sedangkan, untuk kelembapan tinggi, laci kulkas bisa dimanfaatkan untuk menyimpan sayuran hijau, kembang kol, dan terong. Buah-buahan dan sayuran tidak boleh disimpan bersamaan karena etilen pada buah dapat merusak sayuran lebih cepat.
(dna/dna)