Banjir masih terjadi di berbagai daerah di Indonesia, contohnya seperti di Bali dan Jakarta. Banjir setinggi betis melanda daerah Badung, Bali pada Kamis (4/4) sementara di Cilandak, Jakarta Selatan sempat terjadi banjir setinggi 1,7 meter pada Rabu (3/4).
Saat terjadi banjir, tentunya perlu menjaga beberapa hal di rumah, salah satunya listrik. Apabila terjadi banjir dan merendam beberapa peralatan elektronik yang masih menyambung ke stopkontak dikhawatirkan terjadi korsleting.
Menurut Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan penghuni rumah ketika terjadi banjir agar listrik tetap aman dan dapat terhindar dari potensi bahaya listrik. Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan untuk menghindari potensi bahaya listrik saat terjadi banjir di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Matikan Listrik
Apabila air banjir mulai masuk ke dalam rumah atau adanya kebocoran air di dekat aliran listrik yaitu segera mematikan listrik melalui Miniatur Circuit Breaker (MCB) kWh Meter.
2. Cabut Alat Elektronik
Langkah selanjutnya adalah mencabut semua alat elektronik dari stopkontak dan segera pindahkan ke tempat yang aman serta tidak terjangkau air. Pastikan tangan dan tubuh dalam kondisi kering saat melakukan hal tersebut.
3. Gunakan Alat Pengaman Diri
Masyarakat diimbau untuk menggunakan alat pengaman diri, seperti sepatu anti-air apabila kondisi hujan deras atau banjir saat sedang beraktivitas di dalam maupun luar rumah.
4. Antisipasi Kerusakan dan Kebocoran Instalasi Listrik
Kamu juga perlu antisipasi kerusakan dan kebocoran instalasi dengan melakukan peremajaan atau pembaruan instalasi di bangunan atau rumah. Hal ini dapat mengurangi potensi bahaya listrik saat hujan dari sisi instalasi pelanggan.
"Langkah ini agar masyarakat terhindar dari potensi bahaya listrik karena air merupakan konduktor yang kuat. Mari kita tingkatkan kewaspadaan kita khususnya saat terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir," tutup Gregorius dalam keterangannya, dikutip dari situs resmi PLN, Kamis (4/4/2024).
(abr/zlf)