Lakukan 5 Hal Ini Kalau Mau Rumah Bebas Serangga

Lakukan 5 Hal Ini Kalau Mau Rumah Bebas Serangga

Wida Puspita - detikProperti
Kamis, 04 Apr 2024 04:00 WIB
Dari banyaknya hewan di dunia, ternyata nyamuk menjadi hewan yang paling mematikan di dunia. Siapa sangka, serangga kecil yang pengisap darah itu bisa membunuh ratusan ribu jiwa.
Serangga Foto: Getty Images/Smith Collection/Gado
Jakarta -

Memiliki rumah yang nyaman tentu menjadi impian bagi semua orang. Rumah yang nyaman adalah rumah yang bersih dan sehat. Hal ini juga mencakup rumah yang terbebas dari hama. Serangga adalah hama yang bisa menciptakan kondisi yang tidak sehat dan juga sangat mengganggu di rumah.

Kecoa, lalat, dan nyamuk bisa menjadi penyumbang utama alergi dan penyakit yang ada di rumah. Sedangkan, lebah, tawon, dan kalajengking bisa menimbulkan sengatan yang menyakitkan. Oleh karena itu, penting bagi kita menjaga rumah terbebas dari serangga untuk menciptakan lingkungan rumah yang nyaman.

Mengutip dari laman How Stuff Works, berikut adalah beberapa hal yang harus kamu lakukan agar rumah bebas dari serangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tutup Pintu Sekaligus Bagian Bawahnya

Menutup pintu rapat-rapat bisa mencegah masuknya hama seperti serangga ke dalam rumah. Untuk mencegah serangga merayap di bawah pintu, pasang ambang baja atau aluminium yang kokoh di bawah pintu. Untuk perlindungan yang lebih baik, gabungkan dengan sapuan pintu.

Sapuan adalah perangkat murah yang dapat ditemukan di sebagian besar toko perkakas, dan bisa membantu menutup celah antara ambang pintu dan bagian bawah pintu. Pilih sapuan sikat nilon dibandingkan vinil atau neoprena untuk perlindungan terbaik terhadap serangga.

ADVERTISEMENT

2. Tutup Lubang Ventilasi dengan Sekat Saringan

Banyak pemilik rumah yang mengandalkan ventilasi alami dari pintu dan jendela untuk menghadirkan udara segar ke dalam rumah. Untuk menikmati sensasi udara segar tanpa gangguan serangga, pasanglah sekat saringan pada jendela dan pintu.

Pilih saringan berukuran 20 jaring atau lebih halus untuk mencegah sebagian besar hama seperti nyamuk dan kumbang masuk ke dalam rumah. Jika sekat ini terlepas di salah satu sisi atau sudutnya, gunakan staples (untuk rangka kayu) atau alat splining (untuk rangka aluminium) untuk memasangnya kembali ke rangka.

3. Buang Genangan Air

Nyamuk membutuhkan genangan air untuk berkembang biak. Oleh karena itu, kamu perlu membuang segala genangan air yang ada di rumah maupun di halaman rumah. Kuras bak mandi secara rutin dan hilangkan genangan air di halaman dengan cara buat saluran air agar air bisa mengalir.

Penting juga untuk menjaga saluran drainase secara teratur, seperti selokan dan saluran air. Jaga agar alat-alat tersebut bebas dari dedaunan, potongan rumput, dan kotoran sehingga dapat beroperasi secara efektif. Jika kamu memiliki kolam renang di rumah, jaga agar kolam tetap terklorinasi dan disaring, bahkan saat tidak digunakan.

4. Bereskan dan Bersihkan Rumah Secara Rutin

Rumah yang berantakan merupakan tempat berkembang biaknya serangga. Tersembunyi di balik tumpukan koran atau di lemari, serangga bisa berkembang biak dalam jumlah besar bahkan sebelum mereka ditemukan. Oleh karena itu, penting untuk selalu rutin membersihkan rumah secara rutin agar serangga tidak berkembang biak di sana.

Serangga juga membutuhkan sumber makanan untuk bertahan hidup. Kamu bisa menggunakan wadah kedap udara untuk menyimpan makanan, dan dengan segera membersihkan tumpahan makanan agar serangga tidak mendekat. Cuci piring kotor segera setelah digunakan,

5. Buang Sampah dengan Benar

Sampah adalah tempat yang sangat disukai kecoa dan serangga karena di sana terdapat banyak makanan bagi mereka. Untuk mencegah serangga, simpan sisa makanan di dapur dan bukan di keranjang sampah di seluruh rumah. Sampah juga harus dimasukkan ke dalam tempat sampah yang berpenutup, dan harus dikosongkan setiap malam. Bersihkan dan sanitasi semua tempat sampah interior dan eksterior serta tempat sampah daur ulang secara teratur, terutama jika terkena tumpahan.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads