6 Sudut Rumah yang Wajib Dipasang CCTV, Bisa Cegah Maling Masuk

6 Sudut Rumah yang Wajib Dipasang CCTV, Bisa Cegah Maling Masuk

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 29 Mar 2024 18:00 WIB
CCTV system security inside of stationery store.Surveillance camera installed on ceiling to monitor for protection customer in grocery shop
Pemasangan CCTV di rumah. Foto: (iStock)
Jakarta -

Menjelang mudik Lebaran, banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum meninggalkan rumah. Kamu pasti ingin memastikan rumah tetap aman sampai kamu pulang dari kampung halaman.

Mulai dari sekarang coba pasang kamera pengawas di rumah atau yang biasa disebut CCTV. Alat ini sangat membantu untuk mengawasi rumah dari jauh dan sebagai barang bukti jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Sebagai informasi, menurut Atmoko seperti yang dikutip dari Jurnal Politeknik Sriwijaya, CCTV atau closed-circuit television adalah penggunaan kamera video untuk mentransmisikan signal video ke tempat spesifik, dalam beberapa set monitor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem CCTV biasanya terdiri dari komunikasi antara kamera dan monitor, di mana kamera bisa digerakkan, berputar 180 derajat atau mengikuti pergerakan manusia, dan melakukan pembesaran objek atau zoom.

Sistem komunikasi ini dihubungkan dengan sebuah aplikasi yang bisa diakses melalui ponsel asal terhubung internet. Pengawasan CCTV selama 24 jam. Harga CCTV juga saat ini ada yang di bawah Rp 1 juta dan bisa dibeli secara online. Kamu bisa memasangnya sendiri seperti memasang WiFi di rumah.

ADVERTISEMENT

Melansir dari CNET, Jumat (29/3/2024) berikut 6 tempat terbaik memasang CCTV di rumah.

1. Pintu Depan

Rata-rata rumah di Indonesia terutama yang berada di perumahan hanya memiliki 1 akses masuk. Maka perlu ada 1 CCTV yang dipasang mengarah ke pintu masuk. Jika bisa untuk CCTV di depan, kamera yang digunakan bisa bergerak agar rekaman yang didapat jelas.

Jadi ketika ada pergerakan dari depan pintu seperti ada tukang paket, petugas keamanan, atau orang lain yang datang ke rumah, kamera dapat merekam wajah mereka.

Selain itu bisa juga tambahkan bel rumah yang juga memiliki kamera seperti yang biasa dipakai di apartemen. Letakkan di depan pagar rumah atau tepat di samping pintu rumah.

2. Pintu Belakang, Samping, dan Lantai atas

Selain di pintu depan, kamu juga perlu menambahkan di setiap akses masuk di rumah. Jika ada pintu belakang dan samping, bisa ditambahkan 1 sisi karena kita tidak tahu pencuri akan masuk melalui pintu yang mana.

Pada pintu di lantai 2 biasanya menghadap ke balkon rumah. Di sini juga perlu dipasang kamera yang bisa bergerak, sehingga selain merekam kehadiran orang di balkon, juga bisa merekam di jalanan menuju rumah.

3. Garasi

Jika kamu memiliki garasi sendiri di dalam rumah, kamu bisa menambahkan satu kamera di dalamnya. Apalagi jika kamu meninggalkan kendaraan di dalamnya. Jangan lupa tutup kendaraan dan beri kunci ganda pada ban agar tidak dapat dibawa kabur. Tambahkan juga pencahayaan yang cukup karena biasa garasi tertutup dengan ventilasi minim.

4. Halaman Rumah

Jika kamu memiliki halaman yang cukup luas dan tidak cukup mengandalkan CCTV di depan pintu masuk, tambahkan satu CCTV yang kameranya dapat berputar. Tambahkan juga dinding atas yang menutupi halaman rumah dengan kawat besi agar pencuri tidak berani melompat.

5. Ruang Tamu, Dapur, dan Kamar Tidur

Akan menguntungkan jika ruang tamu dan ruang makan tidak ada sekat yang menutupi sehingga satu CCTV cukup. Biasanya ruang tamu dan ruang makan ada barang elektronik berharga seperti kipas angin, TV, kulkas, dan lainnya yang rawan dicuri.

Barang berharga yang mungkin dicari mungkin di kamar tidur. Pastikan sebelum meninggalkan rumah, surat berharga, pehiasan, dan barang berharga lainnya sudah disimpan di brankas atau tempat paling aman di rumah.

6. Tangga dan Lorong Masuk ke Dalam Rumah

Jika rumahmu terdiri dari beberapa lantai pasang CCTV di ujung tangga di lantai 2 atau di setiap bukaan pintu lift. Pada area ini juga bisa menggunakan kamera yang dapat bergerak agar bisa merekam tujuan mereka.




(aqi/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads