Listrik Sering Mati Mendadak Bisa Bikin Alat Elektronik Rusak? Ini Jawabannya

Listrik Sering Mati Mendadak Bisa Bikin Alat Elektronik Rusak? Ini Jawabannya

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Kamis, 28 Mar 2024 14:16 WIB
Montir Nanang Saiful Rohman memasang rangkaian pemutus daya atau Miniature Circuit Breaker (MCB) untuk jaringan listrik rumah tangga pada sepeda motor listrik hasil modifikasinya di bengkel Angsa Purba di Merjosari, Malang, Jawa Timur, Jumat (10/9/2021). Nanang memodifikasi sepeda motor klasik menjadi motor listrik dengan memanfaatkan peralatan listrik rumah tangga serta memasang baterai 60 volt 20 ampere sehingga mampu melaju dengan kecepatan sekitar 60 hingga 100 kilometer per jam. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj.
Ilustrasi MCB. Foto: ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO
Jakarta -

Listrik adalah sumber energi utama yang dibutuhkan untuk penerangan dan alat elektronik di rumah. Untuk dapat membuat alat elektronik dan lampu hidup, listrik harus memiliki kapasitas daya yang cukup.

Jika daya listrik rumah tidak lebih besar dari kebutuhan alat elektronik yang terjadi adalah listrik dapat mati tiba-tiba. Memang ini tidak lama, kamu bisa menghidupkan lagi dengan cara mendorong tombol MCB (Miniature Circuit Breaker) ke arah sebaliknya.

Mengutip dari CNN Indonesia, Dosen Teknik Elektro di Politeknik Negeri Malang, Rahman Azis Prasojo menjelaskan MCB adalah perangkat untuk memutus rangkaian listrik jika ada kelebihan beban serta hubungan singkat. MCB biasa dipasang di luar rumah yang kerap dilihat oleh orang PLN jika datang ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi listrik yang sering mati tiba-tiba karena tegangan listrik yang tidak stabil dapat merusak pada alat elektronik di rumah. Menurut BPM Electric, Kamis (28/3/2024), saat listrik mati saat alat elektronik sedang dipakai ini tidak menyebabkan kerusakan pada alat.

Kerusakan muncul justru pada saat listrik kembali dinyalakan karena tegangan listrik di rumah tidak stabil, bisa lebih tinggi atau rendah.

ADVERTISEMENT

Tegangan listrik yang tinggi dapat menyebabkan ledakan kecil pada bagian alat elektronik. Terutama pada alat elekronik yang terhubung ke sistem seperti TV, komputer, dan telepon rumah. Sementara tegangan rendah berisiko untuk kulkas, AC, hingga mesin air.

Penyebab MCB mati selain kebutuhan listrik di rumah terlalu besar, bisa pula karena korsleting kabel baik pada alat elektronik atau MCB-nya.

Cara Mengatasi MCB yang Sering Mati

Agar alat elektronik di rumah tidak cepat rusak, kamu perlu memperbaiki tegangan listrik di rumah dan MCB agar tidak mati tiba-tiba lagi. Mengutip dari The Spruce, Kamis (28/3/2024), berikut cara mengatasi MCB yang sering mati.

1. Setelah MCB mati, kamu harus melepas alat elektronik yang memakai listrik besar. Langkah ini dapat mencegah kerusakan pada alat elektronik dan mempermudah kerja MCB.

2. Hindari menggunakan alat elektronik secara bersamaan terutama yang menggunakan listrik besar.

3. Tambah tegang listrik di rumah. Jika kamu sanggup untuk membayar tagihan listrik yang agak mahal dari biasanya, kamu bisa menambah tegangan listrik di rumah. Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 28 Tahun 2016 Pasal 3 tentang tarif tenaga listrik untuk keperluan rumah tangga, kisaran tegangan listrik yang digunakan berkisar dari 450-6.600 VA ke atas.




(aqi/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads