Ketika kamu mendengar kata lampu, yang terbesit di pikiranmu pasti adalah lampu LED dan Neon.
Hal ini terjadi karena seiring berkembangnya zaman, tipe bola lampu sudah mengalami beberapa perubahan. Semakin kesini, bola lampu semakin dibuat lebih efisien lagi.
Nah, tahukah kamu, sebenarnya masih ada beberapa tipe lampu lagi yang masih dipakai di zaman ini loh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari elesi.com, ada 4 tipe lampu yang masih sering kamu temui di toko terdekat. Diantaranya yaitu lampu incandescent, lampu halogen, lampu CFL, dan lampu LED. Berikut di bawah ini pengertiannya.
1. Lampu Incandescent
Lampu Incandescent atau biasa dikenal dengan sebutan lampu pijar, adalah lampu klasik yang sudah digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu.
Cara kerja dari lampu ini adalah dengan memanaskan filamen kawat dengan arus listrik. Ketika kawat itu memanas, kawat tersebut akan menghasilkan cahaya kuning seperti lelehan besi.
Walaupun lampu ini terlihat sangat klasik dan bagus, tetapi lampu ini memiliki efisiensi yang kurang baik. Hanya sekitar 5% energinya saja yang menjadi cahaya, sisanya hilang sebagai panas. Oleh karena itu, lampu ini cenderung sangat panas ketika dinyalakan dalam waktu yang lama.
2. Lampu Halogen
Cara kerja lampu halogen mirip seperti lampu pijar. Bedanya, lampu halogen menggunakan filamen tungsten dan ditutup pada wadah kedap berisi campuran gas inert dan halogen (biasanya iodine atau bromine).
Lampu halogen menghasilkan suhu yang lebih tinggi dari lampu pijar, selain itu lampu halogen juga menghasilkan cahaya yang lebih terang dari lampu pijar.
3. Lampu CFL/Neon
CFL adalah singkatan dari Compact Fluorescent Lamp. Lampu ini adalah hasil upgrade dari lampu Fluorescent. Lampu CFL juga biasa disebut dengan lampu neon atau lampu kendar.
Lampu ini sangat mudah untuk ditemui dan sangat populer pada masanya. Alasannya dikarenakan lampu ini lebih hemat daya dibandingkan dengan lampu pijar.
Cara kerja lampu ini adalah dengan mengalirkan arus listrik pada gas yang ada di dalam tabung lampu, sehingga membuat lapisan fosfor pada dinding di dalam tabung lampu bersinar.
4. Lampu LED
Lampu LED adalah lampu yang terbentuk dari beberapa diode pemancar cahaya di dalamnya. Lampu ini sangat populer belakangan ini, dikarenakan efisiensi dayanya yang sangat baik dan mampu menghasilkan cahaya yang terang.
Diode pemancar cahaya pada lampu LED ini menggunakan arus DC. Oleh karena itu, driver pada lampu ini akan mengkonversi arus AC lalu mengirimkannya kepada diode tersebut.
Berikut di bawah ini adalah tabel efisiensi daya lampu yang dikutip dari custom-mfg-eng.com (25/3/2024).
![]() |