Jakarta Diterjang Banjir, Ini 5 Tips Agar Rumah dan Listrik Aman

Jakarta Diterjang Banjir, Ini 5 Tips Agar Rumah dan Listrik Aman

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 22 Mar 2024 16:28 WIB
Area permukiman di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, masih terendam banjir sepekan terakhir ini. Air bahkan masuk ke dalam rumah-rumah warga. Ini fotonya.
Ilustrasi rumah banjir. Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Jumat (22/3/2024) sejak pukul 04.00 WIB telah menyebabkan banjir di 14 rukun tetangga (RT) dan 15 ruas jalan menurut pantauan Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

"BPBD mencatat genangan saat ini terdiri dari 14 RT atau 0,045 persen dari 30.772 RT dan 15 ruas jalan tergenang yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan seperti yang dikutip dari detikNews pada Jumat (22/3/2024).

Sebanyak 13 RT yang tergenang banjir berada di wilayah Jakarta Barat, dengan ketinggian air berkisar 30-55 cm. Sementara itu, satu RT lainnya berada di wilayah Rawa Terate, Jakarta Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketinggian air 30-55 cm ini setara dengan tinggi betis dari orang dewasa. Kondisi ini tentu menyulitkan penghuni rumah untuk bergerak dan akan berbahaya jika air semakin tinggi.

Sebelum meninggalkan rumah untuk mengungsi sebaiknya pastikan rumah dan listrik dalam keadaan aman dengan cara berikut. Berikut ini tipsnya.

ADVERTISEMENT

1. Matikan Listrik di Rumah

Saat air sudah masuk ke dalam rumah, langsung matikan listrik melalui Meter Circuit Breaker (MCB) karena ditakutkan ada stopkontak terjadi korsleting listrik.

Mengutip dari situs Perusahaan Listrik Negara (PLN), peralatan listrik yang masih tersambung dengan stopkontak dan alat elektronik sebaiknya dinaikkan ke tempat yang lebih aman. Selain itu, cabut barang elektronik yang masih tersambung ke listrik.

Apabila terjadi banjir dan belum sempat mematikan listrik, kamu bisa melaporkan melalui PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau hubungi kantor PLN terdekat.

2. Pakai Lampu Darurat

Selama listrik mati, otomatis rumah dalam keadaan gelap atau kurang pencahayaan, kamu bisa menerangi rumah dengan cahaya dari senter, ponsel, atau lampu darurat yang tersedia di rumah. Hindari menggunakan lilin karena permukaan rumah yang tidak stabil akibat pergerakan air.

Jika perlu keluar saat banjir atau berjalan di dalam rumah bisa gunakan alat untuk memandu jalan seperti kayu panjang, tiang payung, sapu, dan atau barang panjang lainnya agar tidak tersandung atau terperosok di lubang.

3. Taruh Perabotan di Tempat Tinggi

Pindahkan perabotan yang ringan dan kecil ke atas dan kering agar tidak terendam banjir terutama yang berbahan kain atau besi yang mudah berkarat dan timbul jamur. Untuk barang-barang berharga, simpan ke tempat yang kering dan aman sehingga saat meninggalkan rumah tidak ada barang yang hilang dan rusak.

4. Jangan Tutup Saluran Air

Biarkan saluran air tetap terbuka untuk mempercepat air surut. Namun, tetap gunakan semacam penyaring agar hewan seperti ular tidak keluar dari lubang di dalam rumah.

5. Kunci Rumah

Saat listrik dimatikan tidak ada barang elektronik yang berfungsi termasuk alat keamanan di rumah seperti smart door atau CCTV. Dengan demikian kamu perlu menggunakan sistem keamanan manual. Sebelum meninggalkan rumah untuk mengungsi pastikan sudah mengunci pintu, jendela, pagar, menutup gorden, dan akses lainnya agar tetap aman.

Itulah tips supaya rumah dan listrik aman saat terjadi banjir. Semoga bermanfaat!




(aqi/abr)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads