Semua jenis atap yang dibangun tidak sesuai pasti ada kemungkinan terjadi bocor atau rembes ke dalam rumah. Hal ini juga terjadi pada jenis atap dak beton datar yang struktur permukaannya tidak ada kemiringan.
Namun, kebocoran pada atap dak beton datar dapat dicegah dengan teknik perendaman air pada seluruh permukaannya. Hal ini dilakukan pada saat pembangunan masih berjalan untuk melihat apakah water proofing yang digunakan efektif.
Sebenarnya teknik ini juga bisa dilakukan pada pembuatan kamar mandi atau kolam renang di lantai atas. Cara ini biasa digunakan oleh kontraktor untuk memastikan keamanan dan ketahanan bangunan dari kebocoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama, Panggah Nuzhulrizky, teknik perendaman air ini dilakukan setelah pondasi atap dak depan telah selesai dan dilapisi dengan water proofing.
"Water proofing kan banyak ya caranya, ada yang pakai cat terus juga ada yang pakai membran karet dibakar," sebut Panggah saat dihubungi oleh detikProperti pada Jumat (22/3/2024).
Perendaman air ini membutuhkan waktu 1x24 jam, 3x24 jam, atau 7x24 jam tergantung pada ketebalan beton yang digunakan dan luas atap rumah.
Cara mengetahui letak bocor atau rembesan air adalah melihat jejak air yang timbul di dinding dalam rumah. Panggah menjelaskan air sifatnya akan menuju ke permukaan yang lebih rendah. Jika misalnya ditemui bocor atau rembes di bagian sebelah kiri dinding dalam rumah, maka air datang dari sisi lain.
Apabila terbukti ada kebocoran atau rembesan dari atap dak beton datar ini, kontraktor atau pekerja bangunan perlu memperbaikinya. Panggah menyebutkan perbaikan atap dak beton yang bocor bisa dengan cara grunting, dicor ulang, atau bobok bagian retak untuk ditambal kembali, hingga dilakukan water proofing ulang.
"Kenapa dilakukan tes rendam itu? Pertama kita pengin tahu nanti setelah dipasang keramik kalau misalnya terjadi kebocoran, kita nggak bongkar banyak yang mengakibatkan kerugian secara material, secara waktu, secara bahan gitu," ungkap Panggah.
Kebocoran pada atap dek beton atas ini jika tidak langsung ditangani dapat menyebabkan pondasi bangunan menurun. Seperti yang diketahui di dalam beton terdapat besi penyangga. Besi tersebut memiliki kelemahan jika terkena air yakni mudah mengalami korosi.
Jika dibiarkan, besi tersebut dapat patah lalu permukaan beton pecah dan bahayanya saat atap rumah ambruk dapat mengancam keselamatan penghuni rumah.
Maka dari itu, untuk setiap rumah yang menggunakan dak beton datar perlu dilapisi dengan water proofing di atasnya. Selain untuk mencegah kebocoran dan rembesan, water proofing juga akan melindungi atap dak beton dari paparan sinar matahari.
(aqi/abr)