Islam mewajibkan setiap umatnya untuk menimba ilmu hingga akhir hayat. Hal ini diungkapkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya.
"Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim." (HR. Ibnu Majah dari Anas ra).
Di dalam Al-Qur'an juga disebutkan Allah akan mengangkat derajat orang beriman apabila dia menuntut ilmu dan belajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis" lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, "Berdirilah," (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Mujadalah: 11).
Pentingnya menuntut ilmu dalam Islam perlu didukung dengan menyediakan ruangan yang nyaman untuk belajar di rumah. Biasanya di dalam ruang belajar ini tersedia sebuah meja dan kursi beserta rak yang berisi tumpukan buku yang akan dipakai.
Jika kamu ingin memisahkan kamar tidur dengan ruang belajar, kamu bisa meletakkan ruang belajar tersebut di sebelah Musala atau tempat Salat di rumah menurut Islami City.
"Tempat belajar dapat ditempatkan di sebelah musala karena kesamaan tujuan dan peranan keduanya. Keduanya bahkan bisa diintegrasikan menjadi satu ruang tunggal," tulis Islami City seperti yang dikutip pada Selasa (19/3/2024).
Bahkan membuat perpustakaan kecil juga dianjurkan agar kebutuhan sumber bacaan semakin banyak dan lebih mudah diambil saat dibutuhkan.
Menyatukan Musala dengan ruang belajar ini dikarenakan tempat tersebut akan digunakan oleh penghuni rumah dan tamu-tamu yang datang ke rumah. Dengan demikian, buku-buku yang berada di sana dapat dimanfaatkan lebih banyak orang.
Dengan adanya ruang belajar di rumah diharapkan dapat dimanfaatkan bukan hanya sebagai tempat makan, tidur, dan bersenang-senang saja, melainkan juga ditujukan untuk mempersiapkan amalan baik di akhirat seperti belajar.
Banyaknya amal baik yang didapat ketika belajar, ruang belajar yang menyatu dengan Musala diharapkan dapat selalu bersih dan suci.
"Janganlah kamu bersembahyang dalam Masjid itu selama-lamanya. sesungguh-nya Masjid yang didirikan atas dasar taqwa (Masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu salat di dalamnya, di dalamnya Masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri, dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih." (At-Taubah [9]: 108).
(aqi/zlf)